Tangerang -
Seorang bocah laki-laki inisial MS tewas tenggelam ke dalam kubangan air dekat sebuah proyek di kawasan Curug, Kabupaten Tangerang. Pihak proyek turut dimintai keterangan oleh kepolisian.
"Itu sebenarnya sebelum ada proyek modelnya kayak rawa-rawa alami. Cuma karena saat ini ada proyek bersebelahan sama kubangan itu, jadi dibiarkan. Untuk saat ini pihak proyek masih kami mintai keterangan," ujar Kapolsek Curug AKP Kresna Perkasa saat dihubungi, Kamis (26/6/2025).
Kresna menerangkan, sebelum ada proyek, kawasan kubangan tersebut jarang didatangi orang, apalagi anak-anak untuk bermain. Dia juga menjelaskan korban bukan merupakan warga sekitar alias hanya bermain di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu nggak pernah ada main ke situ, karena kan rawa. Cuma, karena ada proyek, jadi mereka main air ke situ. Korban itu warga Binong, untuk TKP ada di Kadu," terang Kresna.
MS tenggelam di kubangan tersebut setelah bermain dengan tiga orang temannya inisial A, RR, dan R. Peristiwa MS tenggelam terjadi pada Rabu (25/6) pukul 11.20 WIB.
"Bersama tiga temannya, yakni A, RR, dan R, bermain dan berenang di kubangan air alami seluas kurang lebih 300 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter dan berlumpur. Pada saat itu korban tidak dapat keluar dari kubangan air tersebut sehingga tenggelam," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak.
Dia mengatakan korban diketahui tenggelam setelah seorang saksi, S, mendengar teriakan ketiga temannya. Saksi pun langsung mendekati menghampiri ketiga bocah tersebut.
"Setelah dihampiri, oleh saksi salah satu teman korban mengatakan bahwa temannya tenggelam di kubangan air di proyek Paramount Petals," ungkap Reonald.
Saksi pun akhirnya mencoba menolong dan mencari keberadaan korban tersebut. Tepat pukul 12.10 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Selanjutnya korban langsung dibawa ke kediamannya yang berada di Kampung Peusar, Binong, Curug, Tangerang," ujarnya.
(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini