Upaya Ashanty Perjuangkan Tanah Warisan yang Diduga Diserobot Orang

2 days ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Penyanyi Ashanty kembali angkat bicara mengenai persoalan tanah warisan yang ia terima dari orang tuanya.

Tanah tersebut kini tengah dalam sengketa, diduga kuat karena diserobot oleh pihak lain hingga muncul dua kepemilikan atas lahan yang sama. Dugaan pun mengarah pada keterlibatan mafia tanah.

Di tengah proses yang berlarut-larut, Ashanty mengungkap pihak yang bersangkutan akhirnya menunjukkan tanda-tanda komunikasi untuk menyelesaikan konflik ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya dari pihak mereka menghubungi dan mencari solusi, mudah-mudahanlah, kita tunggu (itikad baiknya) gitu," kata Ashanty saat ditemui di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025) malam.

Meskipun begitu, Ashanty tidak menutupi rasa lelahnya dalam memperjuangkan hak atas tanah tersebut. Ia menyayangkan mengapa pertemuan atau penyelesaian baru diupayakan setelah perjuangannya cukup jauh.

"Jangan setelah aku bergerak sampai sejauh ini, nanti sia-sia perjuangan aku, kalau bisa ketemu kenapa gak dari kemarin-kemarin sih, makanya kita kasih waktu, tapi kalau gak ya sudahlah kita capek juga masalah lagi," ujar Ashanty.

Pertemuan yang dinantikan untuk mencari solusi atas konflik kepemilikan tanah ini dijadwalkan akan segera berlangsung.

"Baru ketemu insyaallah besok lusa, nanti aku baru bisa tahu apa hasilnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ashanty mengungkapkan kronologi konflik ini yang bermula dari tanah warisan ayahnya yang ternyata juga dimiliki oleh pihak lain. Ia menegaskan bahwa ayahnya telah lebih dulu membeli lahan tersebut.

"Ibaratnya satu tanah kepemilikannya ada beberapa orang, nah memang tanah ini pertama sudah kita cari tahu memang ayahku yang beli duluan daripada si yang bareng aku punya suratnya itu juga," terang Ashanty saat ditemui di kawasan Radio Dalam, Selasa (11/2/2025).

Istri Anang Hermansyah itu menyebut selama ini ia sudah berusaha menjalin komunikasi untuk mencapai kesepakatan yang adil, namun merasa heran dengan pihak lain yang justru ingin menjualnya karena menganggap proses komunikasi terlalu lama.

"Kita sudah setahun komunikasi terus, jadi kalau beliau bilang kelamaan komunikasinya ya dijual saja gimana bisa kayak gitu sih. Orang kita lagi cari jalan keluar yang win-win solution, kalau jual saja namanya zalim," beber Ashanty.

Sayangnya, tanah yang masih disengketakan tersebut disebut telah dijual kembali ke pihak lain, yang bahkan mulai melakukan pembangunan di atasnya.

"Jadi mereka sudah jual lagi ke orang lain, dan orang lain lagi membuat lagi bikin jalan, sudah bikin, kayaknya dia mau bikin perumahan. Jadi bayangkan mau bangun perumahan di tanah sengketa menurut aku keterlaluan," jelas Ashanty.

Ashanty menegaskan tidak akan berhenti memperjuangkan hak keluarganya atas tanah warisan tersebut.

"Jadi insyaallah aku akan terus berusaha untuk mendapatkan kembali, karena itu hak kita dan ayahku ngasih itu sebagai warisan ke anak-anaknya, jadi kita akan memperjuangkan kapan pun gitu," pungkasnya.


(ahs/mau)

Read Entire Article