Viral Sopir Bus Tegur Petugas PJR di Tol Cikampek, Polisi Beri Penjelasan

9 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Sebuah video viral memperlihatkan sopir bus yang menegur petugas patroli jalan raya (PJR) di Tol Cikampek. Polisi mengatakan petugas hanya meminta bus tersebut untuk tidak melintas di jalur kanan.

Dari video yang dilihat detikcom, Minggu (6/7/2025) terlihat sopir turun dari bus dan memberhentikan mobil PJR. Sementara petugas yang masih di dalam mobil itu tampak dikerumuni para sopir bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kanan kiri kanan kiri, lihat ini bus semua loh, saya ke kanan nggak boleh kiri nggak boleh, bapak mabuk ya," kata sopir bus.

"Saya nggak mabuk," jawab petugas PJR.

"Lah kenapa saya ke kanan nggak boleh kiri nggak boleh, lampunya ini silau," ujar sopir bus.

Saat dimintai konfirmasi, Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/7) di KM 40 Tol Jakarta-Cikampek. Dia menjelaskan awalnya ada iring-iringan bus mengarah ke Yogyakarta.

"Itu (bus) mereka menggunakan lajur kanan terus menerus. Petugas yang melakukan meminggirkan. Jadi tugasnya anggota PJR ini anggota Korlantas itu selain berpatroli juga mengatur kecepatan. Artinya kendaraan yang bukan tempatnya di lajur kanan dipinggirkan untuk berada di lajur tengah atau lajur kiri," kata Argo saat dihubungi wartawan, Minggu (6/7).

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono (Taufik/detikcom)Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono (Taufik/detikcom)

Setelah diberikan imbauan menggunakan public address, sopir bus tidak menggubris namun malah menambah kecepatan. Petugas pun menempatkan kendaraan di lajur kanan.

"Namun pada saat sudah diberikan himbauan dengan menggunakan 'public address' agar berpindah lajur yang ditempat yang jalur semestinya tidak digubris. Bus ini malah menambah kecepatan," jelasnya.

"Sehingga pada saat menambah kecepatan anggota PJR kemudian menempatkan kendaraannya di paling kanan supaya busnya ini berpindah ke kiri," tambahnya.

Sopir bus merasa tidak terima dan melawan dengan menghadang mobil PJR yang dikendarai petugas. Sempat terjadinya cekcok antara petugas dan para sopir bus.

"Tapi mereka merasa terhambat karena ada kendaraan ini akhirnya mereka menghadang kendaraan patroli tersebut di GT Cikatama dan melakukan penyerangan secara verbal. Jadi ada bahasa-bahasa yang tidak seharusnya kemudian penumpang-penumpang di dalam juga turun terpancing," ucapnya.

Para sopir tersebut menyalahkan petugas. Namun, setelah diberi imbauan, edukasi dan teguran, para sopir tersebut memahami dan melanjutkan kembali perjalanannya.

"Intinya menyalahkan petugas, namun setelah diberikan himbauan secara humanis, edukasi, dan dilakukan teguran akhirnya mereka memahami dan melanjutkan kembali," tutupnya.

Tonton juga "Kadispenad Ungkap Kronologi Bocah Jatuh dari Bus di Tol JORR" di sini:

(rdp/rdp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article