Eks Pejabat Pajak Tersangka KPK Terobos Hujan Deras Usai Diperiksa

1 day ago 15
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

KPK telah memeriksa mantan Kakanwil DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv (MH) terkait kasus gratifikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Haniv enggan berkomentar setelah diperiksa KPK.

Pantauan detikcom di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025), Haniv selesai diperiksa sekitar pukul 14.52 WIB. Dia terlihat menaruh telepon selulernya di telinga seperti mengangkat telepon.

Haniv yang mengenakan pakaian batik krem, bungkam ketika ditanyai materi pemeriksaan. Dia menerobos hujan deras saat meninggalkan gedung KPK. Setelahnya Haniv menaiki mobil meninggalkan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haniv sendiri mulai diperiksa KPK sejak pukul 09.40 WIB. Berarti Haniv diperiksa sekitar 5 jam.

mantan Kakanwil DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv (MH)Mantan Kakanwil DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv (MH) (Adrial Akbar/detikcom)

Adapun KPK telah menetapkan Haniv sebagai tersangka gratifikasi. Kasus ini terjadi saat Haniv menjabat pada 2015-2018.

"Pada 12 Februari 2025, KPK menetapkan tersangka HNV selaku PNS pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan gratifikasi oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).

KPK menduga Haniv menggunakan jabatannya untuk meminta sejumlah uang kepada beberapa pihak. Haniv diduga menggunakan uang itu untuk kebutuhan bisnis fashion anaknya.

Haniv menggunakan jabatan dan jejaringnya dalam mencari sponsor untuk keperluan bisnis anaknya. Dia mengirimkan e-mail permintaan bantuan modal kepada sejumlah pengusaha yang merupakan wajib pajak.

Asep mengatakan berbekal email tersebut, Haniv menerima gratifikasi sebesar Rp 804 juta untuk keperluan menunjang kelangsungan bisnis fashion anaknya. KPK juga mengungkap Haniv turut menerima uang lainnya senilai belasan miliar rupiah selama menjabat. Total gratifikasinya Rp 21,5 miliar.

KPK menyebut duit miliaran rupiah itu tidak bisa dijelaskan asal-usulnya oleh pelaku. Atas perbuatannya, Haniv diduga melanggar Pasal 12 B UU Pemberantasan Korupsi.

Simak juga video: Saksi Sebut Pejabat Pajak Kerap Bawa Klien ke Perusahaan Rafael Alun

Saksikan Live DetikSore:

(yld/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article