Menteri Karding Segel Perusahaan Penyalur Pekerja Migran di Bekasi

2 months ago 31
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Kota Bekasi -

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyegel perusahaan penyalur pekerja PT Esdema Mandiri yang berlokasi di Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi. Perusahaan itu disegel karena tidak memenuhi hak sejumlah pekerja.

"PT Esdema ini telah melakukan beberapa pelanggaran yang tidak sesuai dengan aturan, antara lain tidak memenuhi hak-hak pekerja dan tidak menyelesaikan hak-hak pekerja," kata Karding kepada wartawan di lokasi perusahaan, Selasa (20/5/2025).

Dia mengatakan PT Esdema Mandiri terbukti telah melanggar Peraturan Menteri Nomor 4 Tahun 2025. Dia menyebut kerugian yang dialami oleh para pekerja migran ini mencapai ratusan juta rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada sekitar 16 orang yang melakukan pelaporan dengan jumlah kerugian sekitar Rp 325 juta dan sudah dibayarkan, 9 orang sudah dibayar, kemudian sisanya 6 orang belum dibayar," ungkap Karding.

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyegel perusahaan penyalur pekerja di Jatiasih, Kota Bekasi karena tidak memenuhi hak sejumlah pekerja. (Kurniawan F/detikcom)Menteri P2MI Karding menyebut tempat yang dijadikan untuk menampung para pekerja migran di perusahaan penualur PMI itu tidak layak. (Kurniawan F/detikcom)

Selain itu, dia menjelaskan PT Esdema tidak memberangkatkan ribuan pekerja migran yang sebetulnya sudah memiliki kontrak kerja. Dia pun meminta PT Esdema bisa segera menyelesaikan kewajibannya.

"Kalau melihat data mereka juga tidak memberangkatkan beberapa orang jumlahnya cukup besar, 1.522 orang yang sebenarnya sudah mendapatkan kontrak kerja," terang Karding.

"Saya minta kepada jajaran saya terutama Dirjen dan Direktur untuk meminta ini semua diselesaikan, lalu dilakukan klarifikasi lagi. Kalau sudah selesai lalu mereka buat pakta integritas untuk berjanji tidak melakukan dan menyelesaikan seluruh kewajiban-kewajiban hukum," sambungnya.

Karding turut mengecek langsung kondisi kantor PT Esdema. Dia menyebut tempat yang dijadikan untuk menampung para pekerja migran ini tidak layak.

"Saya melihat modus yang dipakai ini adalah pengurus diganti, kantor juga pindah. Nah ini makanya Pak Dirjen saya minta untuk berhati-hati, jangan mau dikelabui untuk hal-hal seperti itu dan kalau pakai model yang ada walaupun dengan alasan masih renovasi," ujar Karding.

"Menurut saya, kalau itu dipakai untuk penampungan saja itu sangat tidak layak. Kita ini mengurus manusia yang sedang berjuang mencari kerja, mempertahankan hidup keluarganya, itu kalau diurus seperti mengurus hewan itu tidak benar," pungkasnya.

(jbr/jbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article