Pegawai di Aceh Lapor Polisi Uang Kurban-BLT Hilang, Ternyata Dipakai Judol

1 week ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang pegawai kontrak di RSUD Meuraxa, Banda Aceh, AA (38), ditangkap polisi setelah membuat laporan palsu. Uang Rp 160 juta yang dia laporkan hilang ternyata sebagiannya dipakai untuk keperluan pribadinya, seperti bermain judi online (judol).

Kapolsek Darul Imarah AKP Firmansyah mengatakan AA awalnya mengaku kehilangan uang Rp 160 juta milik rumah sakit serta satu unit tablet. Dana itu terdiri atas uang kurban sebesar Rp 140 juta serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Gampong Kandang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, sebesar Rp 20 juta.

Mendapatkan laporan, polisi melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi. Hasil penyelidikan diketahui uang itu ternyata disimpan AA, yang bertugas sebagai kasir, dan sebagian sudah dipakainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya kita temukan dana itu dan terungkap bahwa sengaja disembunyikan dalam sebuah brankas di rumah sakit, jumlahnya Rp 125 juta lebih. Jadi apa yang telah dilaporkan itu tidak benar alias palsu," kata Firmansyah dalam keterangannya, dilansir detikSumut, Kamis (5/6/2025).

"Ada sekitar Rp 35 juta lebih yang telah digunakan untuk keperluan pribadinya, termasuk untuk berjudi serta berfoya-foya," ungkap Firmansyah.

Saat ini, AA masih ditahan di Mapolsek Darul Imarah serta menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih melakukan pendalaman atas kasus ini.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga video: Pria Penggelap Uang Kurban di Tanjungpinang Juga Bunuh WN Singapura

(yld/idh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article