Perbedaan Takbiran Idul Adha dan Idul Fitri: Waktu, Jenis, dan Bacaan

1 week ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Umat Islam di seluruh dunia biasa menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dengan mengumandangkan takbir. Namun, meskipun bacaan takbirnya serupa, ada beberapa perbedaan mendasar antara takbiran Idul Adha dan Idul Fitri.

Apa saja perbedaan tersebut? Simak penjelasan berikut.

Waktu dan Durasi Takbiran

Perbedaan utama terletak pada waktu dan durasi takbiran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Idul Fitri: Takbir dimulai sejak malam 1 Syawal (setelah matahari terbenam pada hari terakhir Ramadan) hingga menjelang salat Idul Fitri.
  • Idul Adha: Takbir dimulai sejak malam 10 Zulhijah (malam Idul Adha) dan dilanjutkan dengan takbir setelah salat fardu (takbir muqayyad) hingga sore hari 13 Zulhijah atau hari Tasyrik terakhir.

Jenis Takbir: Mursal dan Muqayyad

Perbedaan selanjutnya adalah pada jenis takbir.

  • Takbir Idul Fitri hanya terdiri dari takbir mursal, yaitu takbir yang dibaca bebas kapan saja, terutama malam lebaran hingga pagi hari salat Id.
  • Takbir Idul Adha mencakup takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir muqayyad dibaca secara khusus setiap selesai salat wajib, mulai dari Subuh 10 Zulhijah sampai Asar 13 Zulhijah.

Bacaan Takbiran dan Artinya

Secara umum, bacaan takbir untuk Idul Fitri dan Idul Adha adalah sama, yaitu sebagai berikut:

Versi lengkap:

  • Arab: اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
  • Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha illallah, wa Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahil-hamd
  • Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."

Versi singkat:

  • Arab: اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا
  • Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar kabīran
  • Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan kebesaran-Nya."

Meski sama-sama bertujuan mengagungkan asma Allah, takbiran Idul Fitri dan Idul Adha memiliki karakteristik berbeda. Perbedaan tersebut berkaitan dengan momen ibadah yang mengiringinya, serta durasi dan bentuk takbiran yang dilakukan.

Lihat juga Video: Menko Polkam-Kapolri Cek Kesiapan Pengamanan Malam Takbiran-Salat Id

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article