Jakarta -
Perjalanan Syaloomitha Meirika menjadi Puteri Indonesia Jawa Tengah 2 Tahun 2025 bukan hal yang mudah. Ia mengungkapkan dulu sempat ada di posisi yang mengalami rasa tidak percaya diri alias insecure.
Syaloomitha Meirika mencoba untuk berubah. Si model memilih untuk tidak terjebak dalam perasaan insecure dan menjadikannya peluang bertumbuh mencintai diri sendiri.
"Sebagai perempuan dan juga manusia yang cukup merasakan naik-turunnya penilaian publik. Rasa insecure itu pasti ada. Tapi aku selalu belajar mengubahnya menjadi self-love," ujarnya dalam pembukaan Diri Clinic di Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya sekadar kata, self-love juga telah menjadi filosofi hidup yang dijalani Syaloomitha Meirika dalam keseharian. Baginya, self-love bukan berarti pasrah dengan kekurangan, namun berani untuk terus mengembangkan diri.
"Self-love itu bukan berarti kita pasrah, tapi justru mau menjadikan diri kita versi terbaik untuk diri sendiri dan juga orang-orang yang kita cintai," tuturnya.
Hal ini terlihat dengan Syaloomitha Meirika yang sempat alami masalah kulit, khususnya jerawat. Alih-alih menyerah, ia justru mencari solusi yang tepat.
"Aku selalu mulai dari mengenali kondisi dulu. Apa bisa aku atasi sendiri atau butuh perawatan. Kalau butuh, aku cari klinik yang benar memberikan rasa nyaman," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, dr. Deviana Himawan menerangkan perawatan kulit di Indonesia dipengaruhi oleh iklim tropis, polusi, dan gaya hidup kurang sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis kulit masing-masing agar perawatannya tepat sasaran.
"Dengan perawatan yang optimal, tidak hanya menggunakan skincare, tetapi juga melibatkan facial, peeling, skin booster, mesoterapi, dan laser untuk hasil terbaik," ujar Chief Medical Officer dan Co-Founder Diri Care tersebut.
Di sisi lain, Christian Suwarna, CEO & Co-Founder Diri Care, menerangkan kliniknya menggabungkan pendekatan digital.
"Pasien bisa konsultasi dari rumah, lalu jika dibutuhkan, langsung ditangani dengan teknologi klinik," tuturnya.
Syaloomitha Meirika juga berharap perjalanan self-love atau penerimaan dirinya dapat menginspirasi banyak orang.
"Semoga kita bisa selalu menjaga diri kita dan menjadi versi terbaik dari diri kita untuk orang yang kita cintai," pungkasnya.
(mau/pus)