1,3 Juta KPM Gagal Terima Bansos, Mensos Akan Koordinasi dengan Himbara-PPATK

17 hours ago 2
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku heran lantaran ada 1.323.459 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mengalami kendala gagal transfer dana bantuan sosial (Bansos). Gus Ipul akan berkordinasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) jika memungkinkan.

"Tidak hanya teman-teman yang penasaran, kami sendiri juga penasaran kenapa ada 1,3 juta calon penerima yang masih mengalami kendala dalam penyaluran atau bisa disebut gagal transfer," kata Gus Ipul di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

Gus Ipul menyebut kendala gagal transfer itu, di antaranya lantaran rekening terkait tidak aktif dan tidak bisa ditemukan. Ia menyebut ada pula perbedaan nama dengan nomor rekening.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi terdapat 1,3 juta calon penerima yang masih mengalami kendala dalam penyaluran disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, rekening tidak aktif atau rekening tidak ditemukan. Tentu kami dengan BPS nanti akan berkoordinasi dengan Himbara tentang rekening tidak aktif dan rekening tidak ditemukan supaya kita bisa mengetahui lebih jauh," ujar Gus Ipul.

"Yang kedua ada perbedaan nama dan nomor rekening, jadi kalau ada nama atau nomor rekening yang berbeda maka kita tidak bisa salur atau gagal transfer," tambahnya.

Pihaknya disebut akan terus berkoordinasi dengan Himbara mengenai itu. Ia menyebut terbuka kemungkian untuk berdiskusi dengan PPATK jika ada temuan aneh dari rekening terkait.

"Nah menyangkut hal-hal gagal transfer ini kita terus berkoordinasi dengan Himbara dan kalau memang diperlukan kita akan koordinasi dengan PPATK," ujar Gus Ipul.

"Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi keuangan supaya kita bisa tahu lebih jauh apakah rekening-rekening ini memang valid untuk menerima Bansos atau mungkin ini ada hal-hal yang aneh yang perlu ditindaklanjuti," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS), Ateng Hartono mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kemensos soal penyaluran bansos. Termasuk juga gagal salur bansos sebanyak 1,3 juta KPM.

"Kita mencermati tadi ada beberapa faktor, rekening tidak aktif, perbedaan, dan sebagainya," katanya.

Simak juga Video 'Mensos Ipul Pastikan Bansos Regular dan BPNT Cair Bulan Ini':

(dwr/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article