Maruarar Ingin Tanah Rampasan Koruptor Untuk Perumahan Rakyat Statusnya Clear

13 hours ago 4
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait atau Ara telah meneken nota kesepakatan atau MoU yang salah satunya adalah terkait pemanfaatan barang rampasan. Maruarar berharap agar tanah rampasan dari KPK untuk perumahanan rakyat statusnya clear dan tidak ditinggali.

"Kalau boleh, karena pengalaman saya beberapa bulan ini sudah meninjau cukup banyak, kalau boleh juga nanti yang diberikan kepada kami, kalau bisa yang agak clear and clean," kata Maruarar di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2025).

"Karena cukup banyak tanah negara kita ini, betul secara hukum tanah negara, tapi di atasnya sudah banyak yang tinggal. Nah, itu pasti prosesnya panjang," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maruarar berharap hal itu dilakukan agar pembangunan rumah rakyat nantinya efisien. Dirinya menyebut status tanah itu harus clean and clear.

"Bisa dikatakan clear and clean karena kan kami ada isu soal waktu nih, biar cepat dan kalau bisa tidak perlu lagi, kita tinggal nanti bagaimana prosedurnya, tapi lahannya kalau boleh strategis, kemudian lahannya juga jangan ada yang nempatin, kalau bisa begitu," kata dia.

Maruarar menjelaskan, terkait hal ini juga dibicarakan dengan sejumlah instansi terkait. Ara mengatakan butuh waktu membangun perumahan rakyat dari tanah rampasan koruptor.

"Soal tindak lanjut lahan untuk perumahan kita bicarakan ini dan saya tahu itu perlu waktu karena kami juga bukan dari KPK saja. Contoh dari Kementerian ATR, contoh dari Dirjen Kekayaan Negara, contoh dari bank tanah, contoh dari BUMN," tuturnya.

Perihal penggunaan tanah rampasan koruptor untuk bangun perumahan rakyat memang diusulkan oleh Maruarar. Maruarar sempat berkunjung ke Kejaksaan Agung hingga KPK untuk membahas hal ini.

Simak juga Video 'Menteri Ara Terus Dorong Pengembalian Dana untuk Korban Meikarta':

(ial/dek)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article