Andra Soni: Banten Masuk Masa Bonus Demografi, tapi Belum Nikmati Manfaatnya

3 days ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Serang -

Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan wilayahnya sudah memasuki masa bonus demografi. Namun, Pemprov Banten dinilai belum menikmati manfaat dari bonus demografi tersebut.

"Banten sudah memasuki masa bonus demografi pada 2024 dan 2025, dengan rasio ketergantungan yang menurun signifikan," ujar Andra Soni dalam acara pelepasan Kirab Bangga Kencana, di Gedung Negara Provinsi Banten, Senin (23/6/2025).

Menurut Andra, data BPS menunjukkan rasio ketergantungan di Banten adalah 43,9 persen pada tahun 2025. Angka tersebut mendekati proyeksi nasional, yaitu 44 persen pada 2028 sampai 2031, di mana setiap 100 orang produktif menanggung 44 orang tidak produktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun struktur demografi sudah ideal, para pakar menyatakan Provinsi Banten belum sepenuhnya menikmati manfaat demografi," ujarnya.

Karena itu, Andra mendorong penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya. Salah satunya dengan membuat program sekolah SMA, SMK swasta gratis, dan pelatihan kerja.

"Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan sekolah gratis di tingkat SMA, SMK, serta SKh swasta. Selain itu, di bidang ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Banten meningkatkan keterampilan kerja melalui BLKI dan meningkatkan kemampuan siswa SMK," katanya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Banten berharap ada peningkatan pelayanan keluarga berencana secara signifikan oleh BKKBN. BKKBN pun diminta untuk terus mengedukasi masyarakat terkait keluarga berencana.

"Dengan memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB bagi keluarga miskin dan penerima manfaat bantuan sosial," ujarnya.

Lihat juga Video 'Ayam Rabeg khas Banten hingga Konro Bakar Disajikan Lebih Modern':

(aik/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article