Anggota DPR soal Menhan Israel Mau Bangun Negara Yahudi: Dia Kehabisan Akal

3 days ago 4
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, bertekad akan mendirikan 'negara Yahudi Israel' di Tepi Barat yang diduduki. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Rizki Natakusumah, menilai Katz kehabisan akal dan terpojok atas dukungan banyak negara terhadap kemerdekaan Palestina.

"Kami melihat bahwa Menteri Pertahanan Israel tampak kehabisan akal dan semakin terpojok dengan gelombang aksesi banyak negara terhadap kedaulatan negara Palestina," kata Rizki kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).

Rizki menyebut klaim sepihak dari Katz bertentangan dengan ketentuan internasional terkait Hukum Humaniter. Menurutnya, pendudukan secara ilegal tersebut akan melanggar hak asasi manusia (HAM) bagi masyarakat negara Palestina di daerah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun mendorong agar Indonesia semakin gencar mempromosikan kemerdekaan Palestina dan mendukung dilaksanakannya Konferensi Internasional mengenai Solusi Dua-Negara yang dilaksanakan di markas besar PBB.

"Hal tersebut akan menjadi pukulan telak bagi Israel, dan diharapkan menjadi titik awal perdamaian bagi masyarakat Palestina yang selama ini sudah tersiksa dengan serangan Israel," ucapnya.

Seperti diketahui, Menhan Israel, Israel Katz, bertekad akan mendirikan 'negara Yahudi Israel' di Tepi Barat yang diduduki. Ini disampaikannya pada Jumat (30/5), sehari setelah pemerintah Israel mengumumkan pembentukan 22 permukiman baru di wilayah Palestina tersebut.

Permukiman Israel di Tepi Barat, yang dipandang sebagai hambatan utama bagi perdamaian abadi, kerap dikutuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai ilegal menurut hukum internasional.

"Ini adalah tanggapan tegas terhadap organisasi teroris yang mencoba merusak dan melemahkan cengkeraman kami di tanah ini -- dan ini juga merupakan pesan yang jelas kepada (Presiden Prancis Emmanuel) Macron dan rekan-rekannya: mereka akan mengakui negara Palestina di atas kertas -- tetapi kami akan membangun negara Yahudi Israel di sini di atas tanah ini," kata Katz seperti dikutip pada hari Jumat (30/5) dalam sebuah pernyataan dari kantornya.

"Kertas itu akan dibuang ke tong sampah sejarah, dan Negara Israel akan berkembang dan makmur," imbuhnya, dilansir kantor berita AFP, Jumat (30/5).

Katz menyampaikan hal itu saat berkunjung ke pos terdepan permukiman Sa-Nur di Tepi Barat utara.

Penduduk Sa-Nur dievakuasi pada tahun 2005 sebagai bagian dari penarikan Israel dari Gaza, yang dipromosikan oleh perdana menteri saat itu Ariel Sharon.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967.

Simak juga Video: Militer Israel Klaim Telah Kuasai 77% Wilayah Gaza

(fas/dhn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article