3 weeks ago
14
Badung -
Tak hanya warga lokal, warga negara asing (WNA) turut mengikuti Salat Idul Adha di Lapangan Tibubeneng, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Mereka berasal dari Maroko hingga Prancis.
Dilansir detikBali, Jumat (6/6/2025), salah satu WNA yang ikut Salat Idul Adha bernama Omar asal Senegal. Ia datang bersama dua sahabatnya, Kareem asal Maroko dan Sofian dari Aljazair.
Ketiganya terlihat kusyuk mengikuti prosesi ibadah dari awal hingga akhir. "Ini hari yang sangat indah. Kami sangat menikmati momen ini, banyak orang dari berbagai negara," ucap Omar sembari menggendong seorang anak kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahabat Omar, Kareem, sudah satu tahun tinggal di Indonesia. Ini menjadi pengalaman pertamanya mengikuti salat Idul Adha di Bali.
Kareem menyebut suasana salat berjemaah kali ini terasa lebih inklusif dibandingkan dengan negaranya. "Di sini kami bisa beribadah dengan bebas, baik sendiri maupun bersama komunitas. Di negara saya sulit, karena agama kami tidak terlalu diterima. Tapi di Indonesia, terutama di sini, sangat mudah menjadi muslim. Berbeda sekali dengan di Eropa," ujar Kareem.
Selain itu, ada pula Saba dan Safi yang baru sehari tiba di Pulau Dewata. Dua pria asal Paris itu bergabung dengan ribuan jemaah untuk mengikuti Salat Idul Adha di Lapangan Tibubeneng.
"Besok kami juga akan ikut berkurban bersama warga," imbuhnya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam Masjid Al Hasanah, Yulianto, mengapresiasi antusiasme warga asing untuk meramaikan perayaan Salat Idul Adha. Bahkan ada WNA yang berpartisipasi untuk ikut berkurban.
"Tahun ini ada lebih dari 15 WNA yang ikut berkurban. Bahkan, tadi malam ada yang baru mendarat dari Pakistan langsung datang ke masjid untuk mencari informasi soal kegiatan ini," ungkap Yulianto.
Simak selengkapnya di sini
Lihat juga Video 'K-Talk: Cerita Idul Adha di Korea, Adakah Penyembelihan Kurban?':
(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
