Apa Itu Kemarau Basah dan Bagaimana Prediksi BMKG di 2025?

1 month ago 19
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Indonesia akan mengalami kemarau basah pada pertengahan 2025. Hal ini menjadi perhatian karena berdampak pada sektor pertanian, sumber daya air, hingga potensi bencana.

Kemarau basah bukanlah musim hujan yang berkepanjangan, melainkan kondisi saat hujan masih terjadi meskipun wilayah Indonesia memasuki musim kemarau. BMKG mencatat kondisi ini berkaitan erat dengan pengaruh global, seperti fenomena atmosfer, La Nina.

Apa Itu Kemarau Basah?

Kemarau basah adalah kondisi ketika hujan masih turun secara berkala pada musim kemarau, atau disebut juga sebagai kemarau yang bersifat di atas normal. Biasanya, musim kemarau di Indonesia identik dengan cuaca panas dan minim hujan. Namun, dalam kemarau basah, intensitas hujan masih tergolong tinggi meski frekuensinya menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip penjelasan BMKG, fenomena ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer regional dan global, seperti suhu muka laut yang lebih hangat, angin monsun yang tetap aktif, atau keberadaan La Nina yang disertai dengan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif. Dampaknya, hujan masih turun di sejumlah wilayah meskipun sudah memasuki musim kemarau.

Prediksi BMKG soal Musim Kemarau 2025

Untuk tahun ini, BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau pada Mei hingga Juni 2025. Namun, tidak semua wilayah akan mengalami kondisi kering.

Berdasarkan prediksi sifat musim kemarau 2025, rincian wilayah yang akan mengalami kondisi berbeda adalah sebagai berikut:

  • Kemarau Normal (416 Zona Musim/ZOM): meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Papua.
  • Kemarau Basah (185 ZOM): meliputi sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa bagian barat hingga tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagian kecil Sulawesi, dan Papua bagian tengah.
  • Kemarau Kering (98 ZOM): diperkirakan terjadi di sebagian Sumatera bagian utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan wilayah selatan Papua.

Adapun puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi antara Juni hingga Agustus. Dibandingkan kondisi normal, puncak musim kemarau tahun ini kemungkinan datang lebih awal dan berdurasi lebih pendek.

Lebih lanjut, BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk menyesuaikan strategi pengelolaan air, terutama di wilayah yang masih mengalami hujan selama musim kemarau. Koordinasi lintas sektor juga penting untuk mitigasi risiko bencana.

Kemarau basah bukan fenomena baru, namun dampaknya bisa signifikan. Memahami karakteristik dan distribusinya akan membantu masyarakat lebih siap menghadapi musim kemarau 2025, yang tidak sepenuhnya kering seperti biasanya.

Simak juga Video 'BMKG: 2024 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah':

(wia/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article