Bos PPI Bicara Kader 'Sejuta Karat' di Bursa Sekjen PDIP, Siapa Cocok?

Jakarta -

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut Megawati Soekarnoputri akan memiliki wewenang mutlak dalam menentukan posisi Sekjen PDIP selepas Hasto Kristiyanto tersandung kasus hukum. Lalu, bagaimana kriteria ideal calon sekjen partai yang dicari Mega tersebut?

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai ada tiga kriteria bagi kader PDIP yang berpeluang menjadi Sekjen PDIP. Kriteria pertama, kata Adi, kader PDIP tersebut harus memiliki loyalitas sejuta karat ke partai.

"Pertama kadar ke-PDIP-annya mesti sejuta karat. Karena apapun posisi sekjen sangat strategis dan menjadi elemen vital sebuah partai besar macam PDIP," kata Adi saat dihubungi, Senin (1/6/2025).

Adi mengatakan calon Sekjen PDIP juga harus kader yang memiliki kewibawaan di atas rata-rata dibandingkan kader lain. Karakter itu diyakini penting dalam membakar semangat dan menyatukan kepentingan partai.

"Kedua, sekjen mesti punya kewibawaan di atas rata-rata di depan kader dan konstituen kader PDIP. Kewibaan sosok seorang sekjen jadi penting untuk membakar semangat, mengonsolidasi, dan memobilisasi sumber daya PDIP sebagai sebuah partai besar," ujar Adi.

Selain karakter dan loyalitas yang kuat, Adi mengatakan calon Sekjen PDIP juga harus merupakan kader yang mampu membaca arah politik Megawati selaku Ketua Umum. Dia menyinggung posisi sekjen yang akan rutin bersinggungan dengan ketua umum.

"Ketiga, jago menerjemahkan sekaligus punya kedalaman yang bisa membaca keinginan dan visi mis Megawati sebagai Ketum PDIP. Jadi, tanpa diucapkan sekalipun, gestur politik Mega bisa ditermahkan sekjend dalam bentuk kerja lapangan," kata Adi.

Posisi Sekjen PDIP Hak Mega

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat bicara soal sosok Sekjen PDIP ke depan hasil Kongres PDIP. Djarot bicara peluang Hasto Kristiyanto kembali menjadi Sekjen PDIP.

"Begini, di dalam kongres itu, ketua umum terpilih itu mempunyai hak preogratif untuk menyusun kepengurusan, termasuk sekretaris jenderal. Bukannya sekretaris jenderal. Semuanya, ya. Sehingga tidak bisa dipisahkan, sekjennya, ketua-ketua yang lain, ya," kata Djarot di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6).

Djarot mengatakan penentuan sosok sekjen ada pada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan dalam Kongres PDIP hanya menentukan ketua umum.

"Nah, ini menjadi kewenangan penuh dari ketua umum. Karena yang dipilih, sekali lagi, yang dipilih oleh kongres itu hanya ketua umum. Dan ketua umum kemudian akan menyusun kepengurusan," ujar Djarot.

"Kenapa? Karena kongres itu adalah institusi paling tinggi di partai. Forum tertinggi di partai. Oleh sebab itu tunggu saja. Tergantung siapa," tambahnya.

Djarot lantas menjawab soal peluang Hasto kembali menjadi Sekjen PDIP. Djarot meminta publik tak menduga-duga sosok Sekjen PDIP selanjutnya.

"Wah itu kita tidak bisa menduga-duga seperti itu, ya. Tapi yang jelas, sekjen sekarang masih Pak Hasto Kristiyanto," imbuhnya.

Simak juga Video: Djarot Ungkap Arus Bawah Partai Hendaki Megawati Tetap Jadi Ketum

(ygs/gbr)