Jakarta -
Polisi menangkap seorang guru ngaji diduga melakukan pencabulan anak di Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Korban diduga sebanyak sepuluh santri.
Dari video yang beredar di media sosial, seperti dilihat, Minggu (29/6/2025), polisi memberi garis polisi di sebuah rumah. Dinarasikan, pelaku merupakan seorang guru ngaji. Seluruh korban masih di bawah umur.
Kasi Humas Polres Metro Jaksel Kompol Murodih membenarkan peristiwa itu. Pelaku saat ini sudah ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diamankan, untuk sementara korban ada 10 orang," kata Murodih saat dihubungi wartawan.
Polisi mengatakan tidak tertutup kemungkinan adanya korban lain. "Tidak tertutup kemungkinan adanya korban lain," ucapnya.
Murodih mengatakan Unit PPA Polres Metro Jaksel melakukan pendampingan terhadap korban. Kasus saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak terkait Peksos dan UPTPPPA untuk pendampingan korban," ucapnya.
Lihat juga Video: Guru Ngaji di Ciamis Cabuli 5 Murid, Diiming-imingi Bakal Dinikahi
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini