Final Liga Champions: Hakimi Minta Maaf Usai Bobol Gawang Inter

1 month ago 78
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Munich -

Achraf Hakimi melakukan gestur meminta maaf usai membobol gawang Inter Milan di final Liga Champions. Si Ular merupakan mantan klub yang membesarkan nama Hakimi.

PSG menjadi juara Liga Champions 2024/2025. Hal tersebut dipastikan usai Les Parisiens membantai Inter Milan 5-0 di final yang berlangsung di Allianz Arena, Minggu (1/5/2025). Lima gol PSG lahir lewat Achraf Hakimi, brace Desire Doue, Kvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu.

Ini merupakan kali pertama dalam sejarah PSG menjadi juara Liga Champions. Keberhasilan mengangkat Trofi Si Kuping juga membuat PSG meraih treble winners di musim ini. Mereka sebelumnnya sudah memenangi Ligue 1 dan Piala Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gol pembuka di final yang dibuat Hakimi sangat krusial dalam kemenangan besar PSG. Gol Hakimi tersebut merusakan rencana Inter untuk bermain menunggu dan meruntuh moral pasukan Si Ular.

Hikimi bikin gol ketika laga baru berjalan 13 menit. Ia bisa menyontek umpan dari Desire Doue di depan gawang untuk memperdayai Yann Sommer.

Namun usai mencetak gol, Hakimi tak merayakannya dengan berlebihan. Ia justru menunjukkan gestur meminta maaf.

Bek sayap asal Maroko ini masih menaruh hormat kepada Inter Milan yang merupakan mantan timnya. Nerazzurri merupakan tim yang melambungkan nama Hakimi.

Hakimi bermain di Inter selama satu musim di Inter pada 2020/2021. Kala itu, Si Ular menebus Hakimi yang tak mendapat tempat di Real Madrid dengan 43 juta euro.Kariernya melesat di Inter hingga PSG membelinya senilai 68 juta euro pada 2021.

Hakimi usai laga final mengungkap keputusannya bergabung pergi dari Inter menuju PSG adalah untuk mendapatkan gelar Liga Champions. Hal tersebut akhirnya bisa diwujudkan pemain 26 tahun tersebut pada musim ini.

"Sejak saya datang ke klub ini tujuan saya memenangkan trofi - untuk membuat sejarah," ujar Hakimi dikutip dari situs UEFA.

(pur/mrp)

Read Entire Article