Kisah Haru di Balik 'Luis Enrique dan Xana' dalam Tifo Fans PSG

1 month ago 26
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Luis Enrique sukses mengantar Paris Saint-Germain juara Liga Champions. Ada persembahan tifo spesial untuk pelatih asal Spanyol itu dari fans PSG.

PSG memetik kemenangan 5-0 atas Inter Milan dalam laga final Liga Champions di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025). Achraf Hakimi, Desire Doue (2 gol), Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu yang menyumbang gol untuk PSG.

Di tribune stadion, ada tifo momen Enrique menancapkan bendera PSG ke garis tengah lapangan. Dia ditemani oleh anaknya yang sudah meninggal. Xana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2019, putri Enrique itu meninggal dunia karena penyakit kanker tulang. Xana masih berusia 9 tahun saat menuju keabadian.

Jelang laga final melawan Inter Milan, Luis Enrique sempat berujar mengenang momen istimewa itu, ketika dirinya bersama si mungil Xana yang membawa-bawa bendera Barelona di lapangan bertahun-tahun silam. "Aku berharap bisa melakukan hal serupa dengan PSG. Ia takkan berada di sini secara fisik, tapi ada secara spiritual, dan itu penting buatku."

Dan ucapan itu tidak luput dari perhatian suporter PSG. Usai pertandingan Xana hadir, memakai jersey PSG, lewat tifo sebagai bentuk penghormatan. Luis Enrique sontak terharu.

"Ini adalah tifo yang dibentangkan oleh Pendukung PSG di dalam Allianz Arena setelah laga selesai untuk menghormati putri Enrique, Xana, yang meninggal pada usia sembilan tahun, pada 2019. Momen yang sangat berkesan," kata BBC dalam laporannya.

Luis Enrique sukses besar bersama PSG musim ini. Dia sukses mempersembahkan tiga trofi, dua piala lainnya dari ajang Ligue 1 dan Piala Prancis.

Dengan keberhasilan menjuarai Liga Champions, Enrique sukses mewujudkan ambisi Qatar Sports Investment menjadi raja Eropa dalam upaya sejak 2011.

Xana dan tifo spesial untuk Luis Enrique di Allianz Arena.Gabungan momen Luis Enrique dan Xana; dalam tifo suporter PSG (atas) dan tahun 2015 di Barca (bawah). Foto: dok.BBC

(cas/krs)

Read Entire Article