Guru Madrasah di Demak Diduga Cabuli Belasan Santriwati, Sempat Diamuk Massa

8 hours ago 7
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Seorang guru Madrasah Diniyyah di Demak berinisial MR (60) ditangkap polisi karena diduga mencabuli sejumlah santriwati. Pelaku sempat diamuk massa.

Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengatakan, kasus ini terkuak saat penjaga sekolah secara tidak sengaja mendengar obrolan sejumlah siswi. Para siswi tersebut membahas terkait ulah cabul pelaku.

Setelah mengetahui informasi tersebut, pihak orang tua lalu berkumpul di depan madrasah untuk melaporkan pelaku ke pihak sekolah. Suasana kian memanas hingga berujung amukan massa terhadap pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suasana pun memanas, terjadi keributan hingga berujung pada amuk massa terhadap pelaku. Beruntung petugas dari Polsek Demak Kota segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari warga. Pelaku berhasil diamankan dan diselamatkan dari amuk massa yang semakin memuncak," kata Ari dilansir detikJateng, Rabu (9/7/2025)

Kepada polisi, pelaku sendiri telah mengakui perbuatan cabulnya tersebut. Modus yang dilancarkan tersangka yakni menyuruh korban duduk di sampingnya saat menghafal.

"Ketika korban mulai menghafalkan kitab, di situlah pelaku mulai melancarkan aksinya dengan memegang dan menekan tepat pada bagian kelamin korban dari luar rok," ujarnya.

Berdasarkan penyelidikan sementara, diketahui aksi tersebut sudah terjadi sejak tahun 2021. Total ada belasan santriwati yang menjadi korban guru cabul tersebut.

"Pelaku mengakui melakukan aksi pencabulan ini kepada santriwatinya sejak tahun 2021 sampai 2025. Dugaan pencabulan terhadap belasan santriwati di bawah umur," imbuhnya.

Baca selengkapnya di sini.

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article