Pakar Puji Kejagung Tak Hanya Ungkap Korupsi, Tapi Juga Selamatkan Duit Negara

8 hours ago 6
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pakar hukum pidana dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Suparji Ahmad, menilai Kejaksaan Agung (Kejagung) bisa menjadi contoh dalam penegakkan hukum. Dia menyebut Kejagung juga fokus dalam pengembalian aset negara.

"Buat apa penegakan hukum kalau hanya memenjarakan orang. Sementara negara tidak mendapatkan apa-apa," kata Suparji kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).

Suparji juga menyoroti kepuasan publik terhadap Kejagung dalam beberapa lembaga survey. Menurutnya, dalam kasus korupsi, penegakkan hukum harus disertai dengan pengembalian kerugian negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Survey kepercayaan yang tinggi ke kejaksaan ya karena itu, pengembalian kerugian negara yang besar," ungkapnya.

Penanganan kasus-kasus megakorupsi dan keberhasilan Kejagung dalam mengembalikan keuangan negara, menurut Suparji, mempengaruhi persepsi publik terhadap kinerja lembaga tersebut.

"Kasus Rp 1,8 triliun kasus Rp 1,3 triliun (kerugian negara kasus minyak goreng) jika kasasinya dikabulkan MA itu sangat luar biasa," imbuhnya.

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article