KNKT Ungkap Ada Faktor Gelombang Besar Sebabkan KMP Tunu Jaya Tenggelam

7 hours ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soejanto Tjahjono menjelaskan tiga tahapan investigasi mengungkap penyebab pasti tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali beberapa waktu lalu. Salah satunya meminta keterangan penumpang selamat.

"Fase yang pertama sudah kami lakukan dengan memintai keterangan sejumlah korban penumpang selamat dan juga ABK/kru kapal," ujar Soejanto kepada wartawan dilansir Antara, Rabu (9/7/2024).

Dalam investigasi pada fase pertama, KNKT juga berdiskusi dengan pihak perusahaan pelayaran. Selain itu, kata dia, petugas KNKT juga melakukan investigasi terhadap operator Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan KNKT sudah mendapatkan video saat KMP Tunu Pratama Jaya menata angkutan kendaraan sebelum bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk (Bali).

"Selanjutnya kami juga akan memintai keterangan Biro Klasifikasi Indonesia atau BKI di Jakarta, mengenai history kapal tersebut saat perawatan (docking) yang terakhir pada Oktober 2024, kami akan tanyakan temuan saat perawatan dan dokumen operasional," ujarnya.

Informasi yang diterima KNKT dari hasil investigasi, ada faktor gelombang cukup besar pada saat tragedi tenggelamnya KMP Tunu. Saat ini pihaknya masih mempelajari desain kapal KMP Tunu.

"Tapi sejauh ini kami masih akan mempelajari apakah kapal tersebut dalam desainnya mampu mengarungi gelombang setinggi, kami juga belom bisa mengatakan itu, karena harus melihat rancangan kapal seperti apa," kata dia.

Soejanto Tjahjono menambahkan, tahapan investigasi selanjutnya yakni analisa, lalu fase temuan dan kesimpulan serta rekomendasi.

"Mengenai waktunya kapan, kadang tiga hari sampai dua minggu, tergantung kompleksitasnya, kami juga kerja sama dengan universitas," kata dia.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru dan 22 unit kendaraan itu tenggelam pada Rabu (2/7) setelah sekitar 30 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Sampai Selasa (8/7) malam, korban ditemukan selamat 30 orang, 10 orang korban ditemukan meninggal dan 25 korban masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

(wnv/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article