Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen di Gaza, AS Menolak

3 days ago 4
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Gaza -

Kelompok Hamas merespons tawaran gencatan senjata yang dusulkan Amerika Serikat (AS) di Gaza, Palestina. Namun, pihak Hamas meminta gencatan senjata permanen, yang kemudian ditolak oleh AS.

"Hamas memberi tahu para mediator tentang tanggapan tertulis resminya, yang mencakup tanggapan positif kepada (utusan AS Steve) Witkoff, tetapi dengan penekanan pada jaminan gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel," kata sumber Hamas yang mengetahui negosiasi yang sedang berlangsung, dilansir AFP, Minggu (1/6/2025).

Sementara itu, utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah merespons permintaan Hamas. Ia justru mengkritik Hamas atas tanggapannya terhadap kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, Hamas ternyata hanya membebaskan 10 sandera yang masih hidup dari Gaza. Jumlah tersebut tidak sesuai kesepakatan.

"Itu sama sekali tidak dapat diterima dan hanya membawa kita mundur," tulis Steve Witkoff di X.

"Hamas harus menerima usulan kerangka kerja yang kami ajukan sebagai dasar untuk perundingan jarak dekat, yang dapat segera kami mulai minggu depan.

Ia menekankan gencatan senjata hanya diberikan selama 60 hari. Sementara, pihak Hamas harus membebaskan setengah dari total sandera yang dimiliki.

"Itulah satu-satunya cara kita dapat menutup kesepakatan gencatan senjata 60 hari dalam beberapa hari mendatang di mana setengah dari sandera yang masih hidup dan setengah dari mereka yang meninggal akan pulang ke keluarga mereka dan di mana kita dapat melakukan perundingan substantif dengan itikad baik dalam perundingan jarak dekat untuk mencoba mencapai gencatan senjata permanen," ujar dia.

(maa/maa)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article