Jemaah An-Nadzir Gowa Lebaran Idul Adha 1446 H di 5 Juni 2025

3 days ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1446 Hijriah pada 5 Juni 2025. An-Nadzir akan melaksanakan Lebaran Idul Adha sehari lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah.

"Insyaallah jemaah An-Nadzir Gowa akan melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha 1446 H pada hari Kamis, 5 Juni 2025 M dan puasa Sunnah Arafah hari Rabu, 4 Mei 2025 M," kata Pimpinan An-Nadzir Samiruddin Pademmui dilansir detikSulsel, Minggu (1/6/2025).

Jadwal itu ditetapkan berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan bulan. An-Nadzir menggunakan beberapa cara dalam melakukan perhitungan bulan sebagaimana yang diajarkan guru dan imam Syamsuri Abdul Madjid serta Ustaz Rangka Hanong Daey Kiyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, An-Nadzir mulai mengamati, menghitung dan menetapkan tiga bulan purnama 14, 15 dan 16 berdasarkan kriterianya masing-masing. Kedua, mengamati jam terbitnya tiga bulan terakhir di timur pada sepertiga malam terakhir, fajar kasib, dan fajar siddiq, serta waktu tenggelamnya bulan di ufuk Barat di sore hari, yakni hitungan bulan 27, 28 dan 29," paparnya.

Ketiga, saat menjelang akan terjadinya pergantian bulan/konjungsi/ijtima/new moon, maka secara sunnatullah diikuti oleh fenomena alam yang terjadi seperti adanya hujan, petir, angin bertiup kencang dan terakhir pasang puncak (kondak) air laut. Keempat, An-Nadzir juga menggunakan alat bantu memanfaatkan teknologi.

"An-Nadzir juga menggunakan alat bantu melalui aplikasi Luna SolCal dan Sun Position Demo yang sudah kami teliti beberapa tahun terakhir dan cukup membantu kami dalam hal akurasi data waktu terbit dan tenggelamnya bulan," ujar Samiruddin.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Jumat Terakhir di Makkah Jelang Puncak Haji

(rfs/gbr)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article