Jokowi Tak Daftar Caketum PSI, Relawan: Lebih Baik Berdiri di Semua Partai

3 days ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketum Solidaritas Merah Putih sekaligus eks Wakil Ketua TKN, Silfester Matutina, menilai pilihan Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut mendaftar sebagai calon ketua umum (caketum) PSI bijak. Silfester menilai Jokowi lebih baik berdiri di semua partai politik.

"Keputusan Pak Jokowi mendaftar calon Ketum PSI ini dari awal sekali saya meyakini tidak akan terjadi. Pertama karena Pak Jokowi tidak mungkin bersaing dengan anaknya sendiri, Mas Kaesang Pangarep, menjadi Ketum PSI," kata Silfester kepada wartawan, Senin (23/6/2025).

Silfester menilai Presiden RI ke-7 itu memberikan kesempatan pada anak muda untuk masuk dunia politik. Silfester menilai jika Jokowi bergabung ke salah satu partai politik, justru bisa mengecewakan relawan yang mendukungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua bahwa Pak Jokowi tentunya lebih mendorong anak-anak muda untuk berpolitik praktis seperti Mas Kaesang dan Mas Gibran atau anak muda Indonesia lainnya yang saat ini berlomba-lomba masuk partai politik," ujar Silfester.

"Yang ketiga tentunya apabila Pak Jokowi masuk salah satu partai politik, maka pendukung Pak Jokowi yang tersebar di berbagai partai ataupun yang tidak berpartai akan kecewa," tambahnya.

Silfester menilai Jokowi lebih baik berdiri di atas semua partai politik. Silfester menyebutkan tanpa partai politik pun Jokowi susah dicintai oleh rakyat.

"Makanya lebih baik Pak Jokowi berdiri di atas semua partai dan lebih fokus mendukung suksesnya pemerintahan Prabowo-Gibran dan membantu mengurus rakyat. Lebih elok Pak Jokowi menjadi negarawan yang berdiri di atas semua partai," ujar dia.

Silfester memandang Jokowi akan lebih fokus untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Silfester menyinggung dukungan ke Jokowi yang masih tinggi.

"Toh tanpa partai politik pun malah Pak Jokowi lebih dicintai rakyat. Sampai saat ini dukungan rakyat terhadap Pak Jokowi masih sangat tinggi bahkan melebihi dukungan rakyat terhadap ketum-ketum partai," kata Silfester.

"Dan sebenarnya Pak Jokowi lebih baik fokus mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran apabila memang diperlukan Presiden Prabowo. Contohnya kemarin menjadi penasehat Danantara atau nantinya menjadi Wantimpres/DPA apabila diperlukan oleh Presiden Prabowo," sambungnya.

Diketahui, Jokowi dipastikan tak mendaftar menjadi caketum PSI. Hal ini diungkap sang putra, Kaesang Pangarep, kala resmi mendaftarkan dirinya sebagai ketum kembali pada Sabtu (21/6).

Dalam kesempatan itu, ia lantas mengungkap alasan Jokowi tak mendaftar sebagai caketum. Kaesang mengatakan ayah dan putra tak mungkin saling berkompetisi di lingkup pemilihan yang sama.

"Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, saya sudah 1 minggu ini di Solo dan baru saja tadi mendarat pukul 03.00 tadi. Mengenai beliau akan menjadi Ketum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini, dan nggak mungkin juga, anak sama bapak saling berkompetisi," kata Kaesang setelah mendaftarkan diri sebagai caketum PSI di DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (21/6).

Simak juga Video 'Ini Jawaban Kaesang Ditanya soal Kans Jokowi Daftar Caketum PSI':

(dwr/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article