Kemenag Siapkan 3 Skema Lancarkan Armuzna: Safari Wukuf, Murur, dan Tanazul

2 days ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Makkah -

Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan tiga skema untuk memperlancar pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Tiga skema itu ialah safari wukuf, murur, tanazul.

Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin awalnya menjelaskan soal skema pergerakan murur di Muzdalifah dan tanazul di Mina. Skema itu ditujukan untuk mempermudah jemaah haji lanjut usia, disabilitas, dan risiko tinggi.

"Skema ini akan diterapkan secara selektif, khususnya bagi jemaah lansia, disabilitas, dan yang uzur. Tahun ini, diperkirakan sekitar 50 ribu jemaah akan mengikuti skema murur," kata Kamaruddin di Makkah, Minggu (1/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jemaah yang diikutkan dalam skema murur akan diberangkatkan dari Arafah dengan bus dan hanya melewati Muzdalifah. Jemaah yang ikut murur tidak turun di Muzdalifah dan langsung melanjutkan perjalanan ke Mina.

Berikutnya, ada skema tanazul yang baru diterapkan tahun ini. Kemenag menargetkan 30 ribu jemaah dari hotel-hotel di daerah Syisyah dan Raudhah akan mengikuti tanazul.

"Tanazul adalah pemulangan lebih awal ke hotel di Makkah setelah selesai lempar jumrah aqobah. Skema ini bertujuan untuk mengurai kepadatan Mina," ucapnya.

Jemaah yang mengikuti tanazul tak akan mabit di Mina setelah melempar jumrah tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah. Mereka langsung kembali ke hotel masing-masing.

Kamaruddin kemudian menjelaskan skema safari wukuf bagi jemaah sakit dan tak mungkin ikut wukuf di dalam tenda. Dia mengatakan jemaah tersebut akan mengikuti wukuf, yang merupakan rukun haji, dari dalam ambulans.

"Bagi jemaah yang dalam kondisi sakit dan tidak memungkinkan untuk wukuf secara reguler, kami telah siapkan layanan safari wukuf menggunakan ambulans. Sementara itu, jemaah yang wafat sebelum wukuf akan dibadal-hajikan oleh petugas resmi yang ditugaskan pemerintah. Hak mereka untuk berhaji tetap dijamin secara syariat," tuturnya.

Dia berharap tiga skema tersebut dapat mempermudah pelaksanaan haji bagi jemaah Indonesia. Kamaruddin mengajak seluruh jemaah haji bersiap dan menjaga kesehatan menjelang wukuf.

"Kami mengajak seluruh jemaah untuk terus menjaga kekompakan, mengikuti arahan petugas, dan memperbanyak doa. Semoga semua dimudahkan dalam menunaikan ibadah haji secara sempurna, dan pulang ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur," tuturnya.

Simak juga Video: Tim Pengawas Haji DPR Sidak Sejumlah Fasilitas Jemaah di Madinah

(haf/knv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article