Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Bandang Pohuwato

5 days ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kementerian Sosial Republik Indonesia mengirimkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Bencana alam itu terjadi pada Jumat, 20 Juni 2025, sekitar pukul 22.00 WITA.

Banjir bandang terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari. Sungai yang melintasi beberapa kecamatan di Pohuwato meluap sangat cepat, membawa material lumpur, kayu, serta puing bangunan, dan menerjang permukiman warga.

Dalam peristiwa ini, dua warga Desa Tuweya, Kecamatan Wonggarasi, meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Korban yang berhasil diidentifikasi adalah Yance Munu (36) dan Larastiari Lakoro (14). Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf menyampaikan duka cita mendalam atas korban jiwa dalam musibah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas korban meninggalnya akibat banjir bandang ini," kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Minggu (22/6/2025).

Dia mengatakan banjir bandang juga berdampak pada 2.542 kepala keluarga atau sekitar 8.468 jiwa yang tersebar di sepuluh desa di lima kecamatan meliputi Kecamatan Paguat, Lemito, Randangan, Wonggarasi, dan Taluditi.

Desa Lemito menjadi salah satu wilayah dengan jumlah korban terbesar sebanyak 848 KK atau 2.713 jiwa. Selain itu, beberapa desa seperti Wonggarasi Tengah, Wonggarasi Barat, dan Desa Tuweya juga mengalami dampak cukup signifikan.

Hingga saat ini, proses pendataan jumlah pengungsi masih berlangsung, sementara laporan korban luka nihil. Di lapangan, banjir sudah mulai surut, namun masih menyisakan material lumpur dan puing-puing yang memenuhi bagian dalam rumah dan halaman warga.

Hal itu mengakibatkan aktivitas warga sehari-hari seperti memasak, mandi, dan mencuci belum dapat dilakukan secara mandiri. Saifullah menegaskan perintah Presiden Prabowo Subianto jelas bahwa negara harus hadir membantu.

"Kami berkomitmen terus mendampingi proses evakuasi dan pemulihan, memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi, serta berkoordinasi intensif dengan semua unsur terkait agar penanganan berjalan optimal," ungkapnya.

Kementerian Sosial telah melakukan berbagai langkah penanganan darurat. Melalui Sentra Tumou Tou Manado, Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik yang diberangkatkan pada Sabtu, 21 Juni 2025.

"Bantuan yang disalurkan terdiri atas makanan anak sebanyak 614 paket, kidswear sebanyak 150 paket, 500 lembar selimut, 51 paket peralatan dapur keluarga, 300 lembar tenda gulung, serta dua unit tenda serbaguna, dengan total nilai bantuan mencapai Rp 312.273.900," ungkapnya.

Saifullah mengatakan bantuan akan digunakan untuk mendukung kebutuhan dasar warga terdampak, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Selain itu, tim Kemensos juga melakukan kaji cepat di lokasi kejadian, mengevakuasi warga ke lokasi lebih aman, memantau debit air, dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.

Dalam penanganan bencana ini, Kementerian Sosial bekerja sama dengan berbagai unsur, mulai dari BNPB, Sentra Tumou Tou Manado, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, TAGANA, BPBD, TNI, Polri, aparat kecamatan dan desa setempat, hingga berbagai unsur relawan lainnya. Seluruh kekuatan dikerahkan agar proses evakuasi, pembersihan, dan pemulihan bisa berjalan dengan cepat.

Lebih lanjut, Saifullah mengajak masyarakat terus mengedepankan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana.

Kementerian Sosial akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi dan siap memberikan dukungan tambahan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak di Kabupaten Pohuwato dan sekitarnya.

"Kami mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam penanganan, mulai dari relawan, aparat pemerintah daerah, unsur TNI dan Polri, hingga masyarakat yang bahu membahu membantu sesama. Dengan kerja sama yang kuat, kita yakin pemulihan akan berjalan lebih cepat," tutup Saifullah.

Lihat juga Video 'Banjir Rendam Jalur KA di Porong Sidoarjo, Perjalanan Terganggu':

(akn/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article