Komisi I DPR Sebut Rekrutmen 24 Ribu Tamtama Terkait Tambahan 5 Kodam TNI

1 week ago 8
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Ketua Komisi I DPR Utut Adianto berbicara tentang rencana TNI AD akan merekrut 24 ribu prajurit tamtama untuk pembentukan batalion teritorial pembangunan. Utut mengatakan berdasarkan laporan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak di Komisi I, ada rencana penambahan 5 kodam baru.

"Mengenai 24 ribu tamtama yang akan direkrut, memang ada kebutuhan menurut Kepala Staf Angkatan Darat sudah dipaparkan, dipresentasikan bukan dipaparkan, di Komisi I akan adanya penambahan 5 kodam," kata Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2025).

Utut mengatakan TNI tengah menggodok sebaran titik kodam tersebut. Ketua Fraksi PDIP DPR itu mengatakan sejauh ini Komisi I DPR belum mengetahui jumlah perekrutan tamtama secara pasti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka juga sedang menggodok di titik mana saja, tentu sesuai kebutuhan dan juga untuk menjawab tantangan masa depan. Yang disampaikan oleh Jenderal Maruli Simanjuntak yang jumlah tamtamanya ini kita belum tahu. Jadi kalau ada angka 24 ribu biar nanti dijelaskan mau di-deploy di mana," kata Utut.

Utut berharap ke depannya Indonesia harus optimistis terkait setiap kebijakan. Utut menilai Presiden Prabowo adalah tokoh yang tulus, tetapi sikap itu tak cukup harus dibarengi dengan lingkup internal pendukung yang berintegritas.

"Pak Prabowo adalah Presiden yang menurut saya sangat sincere tulus, tapi sincere aja nggak cukup kan. Dia juga harus punya unit proses dan processor yang andal. Unit prosesor itu desainnya baik, prosesornya, orangnya juga orang yang integritasnya tinggi. Nah ini dua titik yang hemat saya Pak Prabowo harus banyak mengisi," imbuhnya.

Koalisi Masyarakat Sipil menilai rencana rekrutmen 24 ribu tamtama sudah keluar jauh dari tugas utama TNI sebagai alat pertahanan negara. Menurut Koalisi Masyarakat, TNI semestinya direkrut, dilatih, dan dididik untuk perang serta bukan untuk mengurusi urusan-urusan di luar perang, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, maupun pelayanan kesehatan.

TNI AD kemudian merespons kritik yang muncul mengenai perekrutan calon tamtama sebanyak 24 ribu prajurit untuk batalion teritorial pembangunan. TNI AD menjelaskan fungsi teritorial menjadi salah satu fungsi utama yang dimiliki.

"Fungsi utama teritorial itu kita melaksanakan kegiatan sebagai bagian dari masyarakat, sebagai prajurit TNI Angkatan Darat yang di dalam jati dirinya itu melekat bahwa kita ini berasal dari rakyat, sehingga kita bersama-sama dengan rakyat menyatu, membina, menyiapkan rakyat sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan, rakyat siap untuk bersama-sama dengan TNI melaksanakan upaya pertahanan negara ini," ujar Kadispen TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6).

Simak juga Video 'Kodam IV Diponegoro Tinjau Makan Gratis di Sejumlah Sekolah di Semarang':

(dwr/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article