Masalah Administrasi, Puluhan Calon Pegawai di 2 RSUD Banten Batal Dikontrak

1 month ago 22
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Banten -

Puluhan calon pegawai RSUD Cilograng, Kabupaten Lebak, dan RSUD Labuan, Kabupaten Pandeglang, dibatalkan kelulusannya karena masalah administrasi setelah penandatanganan kontrak. Gubernur Banten Andra Soni mengatakan hal itu berdasarkan temuan adanya sejumlah dokumen yang tidak sesuai.

"Sejak awal sudah saya sampaikan bahwa proses ini harus dapat dipertanggungjawabkan. Saya kembalikan ke BKD. Sebenarnya ini dilaksanakan oleh BKN, tapi ada beberapa yang menggunakan dokumen yang tidak sesuai," ujar Andra Soni di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa (20/5/2025).

RSUD Cilograng dan RSUD Labuan merupakan dua RSUD yang segera beroprasi di Provinsi Banten. Seleksi bagi para calon pegawai telah dilakukan dengan tes computer assisted test (CAT) BKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andra menjelaskan sejumlah masalah administrasi ditemukan pada calon pegawai yang lolos seleksi. Persoalan itu seperti penggunaan KTP domisili yang baru dibuat dan sertifikat kompetensi yang sudah kedaluwarsa.

"Ada KTP yang baru dibuat per 26 Maret, padahal orangnya tidak tinggal di situ. Dan saya sudah mengecek langsung ke lapangan," ujarnya.

"Ternyata ada sertifikat yang sudah mati atau kedaluwarsa. Kalau itu kita afirmasikan, jelas tidak boleh. Oleh karena itu, ada proses sanggah dan koreksi yang dilakukan," lanjutnya.

Andra mengakui bahwa adanya potensi calon pegawai yang merasa dirugikan karena telah menandatangani kontrak namun kelulusannya dibatalkan. Ia mempersilakan mereka menempuh jalur keberatan sesuai mekanisme yang berlaku.

"Kalau ada masyarakat yang dirugikan, mereka punya hak untuk melakukan keberatan melalui mekanisme yang ditentukan," katanya.

"(Soal kontrak) Itu yang bisa diajukan ke PTUN. Tapi kalau soal sertifikat yang sudah mati, itu tidak bisa diproses di PTUN karena merupakan syarat administratif," tambah Andra.

Simak juga Video 'Cerita Eks Pegawai Sentosa Seal: Kerja Niat Bayar Utang, Tapi Malah Bertambah':

(aik/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article