Menag Lobi Otoritas Saudi, Upayakan Klinik Kesehatan Haji RI Bisa Beroperasi

2 days ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Makkah -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan dirinya sedang bernegosiasi dengan otoritas Arab Saudi terkait Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Nasaruddin berharap KKHI Makkah dapat segera beroperasi.

"Ada regulasi baru bahwa klinik kita ini tidak bisa beroperasi. Seluruh pasien yang mengalami masalah itu harus dirujuk ke rumah sakit," kata Nasaruddin di KKHI Makkah, Minggu (1/6/2025).

Nasaruddin mengatakan dirinya telah bertemu dengan Menteri dan jajaran pejabat Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Nasaruddin mengatakan dirinya telah meminta agar Saudi memberikan dispensasi agar KKHI bisa beroperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta betul supaya klinik kami ini dimuka kembali setelah kemarin tidak boleh beroperasi. Alasan kami pertama bahwa banyak pasien kita ini menahan sakitnya karena takut ke rumah sakit karena ke sana kan tidak ada temannya, tidak ada siapa-siapa, bahasanya pun tidak komunikatif walaupun mungkin ada dokter yang mengawal tapi dia lebih safe dirawat dokternya sendiri," ujarnya.

Nasaruddin mengaku meminta agar KKHI bisa dibuka. Dia mengatakan Menteri Kesehatan Saudi telah memberi lampu hijau terkait hal itu.

"Nah, kami mencoba negosiasi kalau bisa kami diizinkan memanfaatkan klinik ini karena memang dari tahun ke tahun sangat membantu ini. Akhirnya Menteri Kesehatannya tadi itu mengiyakan, oke kalau itu memang dianggap baik," tuturnya.

Nasaruddin mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya agar KKHI mendapat izin dari instansi terkait lainnya. Dia menyebut layanan kesehatan bagi jemaah merupakan prioritas pemerintah Indonesia.

"Insyaallah habis magrib ini kita akan bernegosiasi mudah-mudahan seperti apa yang disampaikan Pak Menteri bisa menjadi kenyataan karena di sini kan ada dua hal, satu masalah kesehatannya, Menteri Kesehatannya oke tapi menyangkut masalah fasilitasnya itu terkait dengan keamanan kebakaran dan sebagainya itu wilayah Kementerian Dalam Negeri. Nah, nanti malam kami akan coba negosiasi semua," ujarnya.

(haf/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article