Mendes ke Pemuda Pelopor: Tinggal di Desa, Pendapatan Kalahkan Orang Kota

2 weeks ago 16
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak para pemuda pelopor berbangga tinggal di desa. Dia meminta mereka untuk tidak malu tinggal di desa.

"Saya tantang pemuda dan pemudi Indonesia, ayo boleh tinggal di desa, tapi pendapatan mengalahkan orang-orang kota," kata Yandri dalam acara Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa di Desa Jatake, Pangedangan, Tangerang, Senin (16/6/2025).

Dia berharap para pemuda-pemudi yang telah menyelesaikan pendidikan menengah atas maupun perguruan tinggi tidak hanya berfokus bekerja di kota, tetapi memilih bertumbuh dan berdaya di desa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi para sarjana, para pemuda, tamatan SMA, saya berharap tidak bergerak ke kota untuk menaikkan tingkat urbanisasi. Tapi bergerak ke desa, mantap di desa, tidak perlu malu menjadi orang desa. Karena desa sangat membanggakan sekarang," ungkapnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini banyak program yang langsung menyasar desa. Di antaranya Makan Bergizi Gratis hingga Koperasi Desa Merah Putih.

"Yang itu menjadi ladang bisnis Bapak Ibu, terutama pemuda. Kita butuh telur yang banyak, butuh ikan yang banyak, butuh cabai yang banyak, butuh sayuran yang banyak, butuh buah yang banyak, itu semua ada di desa-desa di seluruh Indonesia," jelas Yandri.

Karena itu, dia ingin pemuda-pemudi pelopor desa tidak hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Namun menjadi agen perubahan mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.

"Itu benar-benar kita akan nikmati dan akan menjadi kenyataan. Tapi bila mana kita terlena dan tidak waspada, maka bonus demografi itu akan menjadi kecelakaan bagi Republik ini," tuturnya.

Pemuda, lanjut Yandri, memegang peran penting menentukan kemajuan sebuah bangsa. Dia lantas mengutip kutipan terkenal Presiden Sukarno yang menyebut 'beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia'.

"Oleh karena itu, sekali lagi saya pesan, jangan pernah lewatkan masa mudamu, karena akan menentukan masa tuamu," kata Yandri.

"Umur tidak bisa kita tahan, usia tidak bisa kita tahan, kesempatan tidak datang dua kali. Maka usia pemuda dan pemudi seharusnya dimaksimalkan sesuai dengan bidang masing-masing," pungkasnya.

Sebagai informasi, program Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa merupakan kolaborasi antara Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pemuda sebagai calon pemimpin masa depan yang mampu menjadi pelopor dalam berbagi sektor. Caranya melalui peningkatan keterampilan, pengetahuan dan wawasan yang relevan dengan tantangan zaman, serta untuk mendorong spirit pemuda dalam menumbuh kembangkan kreativitas dan inovasi.

Lihat Video 'Mendes Yandri: Ayo Gerakkan Peduli Sampah Menjadi Budaya Kita':

(ond/wnv)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article