Mendes Luncurkan Indeks Risiko Iklim Desa di Karawang, Ini Fungsinya

6 hours ago 2
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto bersama Wakil Mendes PDT, Ahmad Riza Patria menghadiri peluncuran Indeks Risiko Iklim Desa (IRID) di Situ Cipule, Kabupaten Karawang.

Yandri Susanto menegaskan komitmen mewujudkan Desa Berketahanan Iklim di seluruh Indonesia. Untuk itu, Kemendes PDT sedang menyusun program terintegrasi untuk memperkuat kapasitas desa dalam menghadapi perubahan iklim.

"Kita ingin desa menjadi garda terdepan menghadapi dampak perubahan iklim. Untuk itu, kapasitas desa diperkuat untuk mengelola risiko iklim secara mandiri dan berkelanjutan," kata Yandri, dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana Desa 2025, kata Yandri, bisa diarahkan untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Yandri juga menyoroti pentingnya aksi kolektif dalam menjaga lingkungan.

Yandri menyebut IRID sebagai pintu masuk untuk program-program lanjutan seperti Desa Bebas Sampah, Desa Tangguh Iklim, dan Ekonomi Hijau. Menurut Yandri, IRID ini bukan hanya soal cuaca, tetapi soal masa depan.

"Kalau kita tidak bisa panen karena gagal iklim, lalu negara ini mau makan apa? Ketahanan pangan adalah pondasi berdirinya bangsa," kata mantan Wakil Ketua MPR RI itu.

Anggota DPR RI, Verrell Bramasta mendukung penuh peluncuran IRID dan menyebutnya sebagai inovasi penting yang bisa membantu para kepala desa dan petani menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca ekstrem.

Salah satu sasaran strategis mewujudkan kemandirian desa yang berkelanjutan dalam RPJMN 2025-2029 adalah meningkatnya desa berketahanan iklim yaitu kemampuan desa dalam melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Desa berketahanan iklim dapat diukur dengan IRID yang mempertimbangkan dimensi keterpaparan, sensitivitas, kapasitas adaptasi, dan bahaya. Yandri dan Ariza juga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Integrasi Sistem Informasi Desa (SID) dengan Sistem Indeks Risiko Iklim Desa (IRID) antara Kepala BPI Kemendes dengan DJPK Kementerian Keuangan RI.

Kemudian Yandri, Verrel, Wakil Bupati Karawang Maslani dan tamu melepaskan bibit ikan nila ke Situ Cipule.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri Senior Specialist Development World Bank Jessica Ludwig Maarof, Para Kepala Desa se-Karawang dan Penggiat Desa. Turut mendampingi Yandri, Sekjen Taufik Madjid, Kepala BPI Mulyadin Malik, Dirjen PPDT Samsul Widodo, Staf Ahli Ansar Husen, Karo Perencanaan dan Kerja Sama Cece Yusuf dan Plt Kapus P3MD Hasman Maani.

Tonton juga video: Festival Bangun Desa Bangun Indonesia, Mendes PDT Canangkan Gerakan Desa Peduli Sampah

(prf/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article