Menkop Budi Arie Ingin Libatkan KPK Kawal Program Kopdes Merah Putih

2 weeks ago 11
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dan jajaran telah melakukan audiensi dengan KPK. Budi Arie ingin KPK terlibat untuk mengawal program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

"Karena program itu begitu strategis, begitu besar, termasuk melibatkan anggaran yang sangat besar, maka kami meminta bantuan KPK untuk memberikan edukasi, pendidikan antikorupsi, juga untuk para pengelola Kopdes, juga pengawasan dan mitigasi risiko," kata Budi Arie kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Budi menjelaskan audiensi dengan KPK ini penting dilakukan lantaran jumlah Kopdes Merah Putih yang mencapai 80 ribu. Ditambah lagi alokasi dana yang dikucurkan untuk Kopdes Merah Putih mencapai ratusan triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah ini kan tadi sudah dihitung, kemarin itu antara, kalau Rp 3 miliar kan berarti sekitar Rp 240 triliun, dan ini anggaran yang sangat besar, yang membuat potensi-potensi kerawanannya juga tinggi," jelas dia.

"Karena itu dari tingkat perencanaan kita sudah kawal perencanaan. Termasuk juga bagaimana perencanaan itu dikawal dengan baik, sehingga eksekusinya bisa kita kontrol dengan sebaik-baik," sambungnya.

Budi mengatakan hasil audiensi ini disepakati bahwa nantinya Kemenkop bersama KPK akan menekan nota kesepahaman atau MoU. Dia juga menyebut akan melibatkan KPK ke dalam tim program Kopdes Merah Putih.

"Kita akan menindaklanjuti dengan MoU, bahkan kami juga sudah minta nanti ada pegawai KPK yang ada dalam tim ini, supaya bisa memberikan input, saran, dan juga mitigasi jika ada potensi-potensi pelanggaran hukum yang terjadi dari program ini," kata dia.

Budi menyampaikan program Kopdes ini memiliki tujuan mulia sehingga harus dikawal dengan baik. Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini mempunyai manfaat yang akan dirasakan langsung di masyarakat, khususnya warga desa.

"Pemerintahan Pak Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih ini untuk sama-sama mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kita berharap dengan kerjasama dengan banyak pihak, termasuk Aparat Penegak Hukum, KPK, program Kopdes Merah Putih ini bisa kredibel," terang dia.

"Karena program Kopdes Merah Putih ini memang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan bagi desa, kesejahteraan masyarakat, dan juga memutus mata rantai kemiskinan, dan juga menghilangkan rentenir tengkulak di desa-desa, dan membangun serta membentuk sistem ekonomi yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan," lanjutnya.

Simak juga Video 'Menko Zulhas: Kopdes Dibentuk untuk Meminimalisir Tengkulak dan Rentenir':

(eva/eva)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article