Partai PRIMA Kembali Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 days ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) menegaskan kembali dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu disampaikan Ketua Umum PRIMA Agus Jabo Priyono dalam acara harlah keempat partai.

"Kongres kedua ini hanya memutuskan dua hal. Pertama, PRIMA mengukuhkan kembali dukungan, serta ingin mengamankan program Presiden dan Wakil Presiden Bapak Prabowo Subianto Dan Bapak Gibran, agar program-program pemerintah tersebut secepatnya bisa dinikmati oleh rakyat," kata Agus Jabo dalam sambutannya, Minggu (1/6/2025).

Dia mengatakan belum berbicara mengenai pemilu karana hal tersebut masih jauh. Menurut dia, tidak etis secara politik saat masih bekerja untuk presiden, tiba-tiba berbicara pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kongres ini hanya melengkapi syarat-syarat formal yang nanti akan didaftarkan le kementerian hukum. karena ada beberapa pejabat partai PRIMA yang harus menjalankan tugas negara sehingga tidak menjalankan tugas-tugas kepartaian," ungkapnya.

Hari ini, dia akan menyusun sejumlah nama untuk pengurus partai di dewan pimpinan pusat. Sehingga nantinya akan didaftarkan ke Kementerian Hukum.

"PRIMA lahir bukan kelahiran biasa. prima lahir langsung ditindas, ditekan sedemikian kuat, dijatuhkan bertubi-tubi, kita merasakan semua sulitnya prima pada saat itu," tuturnya.

Kemudian, dia juga menyinggung saat gagal mengikuti kontestasi pemilu 2024. Menurutnya, syarat formal mereka saat itu lebih baik dari partai lain.

"Saya sudah komunikasi ke sana ke mari, syarat formal kita di KPU lebih bagus dibandingkan dengan partai lain. Tetapi, sepertinya ada kekuatan besar waktu itu yang tidak ingin prima ikut. Itu menjadi catatan pribadi saya siapa yang mencoba menekan dan menghambat PRIMA sebagai peserta pemilu," ungkapnya.

Bahkan saat itu, dia mengatakan PRIMA sampai melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dia mengaku bisa saja membuat pemilu tertunda, tapi tak melakukannya.

"Bayangkan kalau putusan pemilu itu kita gunakan, pemilu pasti tertunda 2 tahun 2 bulan 24 hari. Tapi kita tidak menggunakan itu," imbuhnya.

Agus mengatakan ada partai besar yang merundung PRIMA atas keputusan itu. Saat perundungan datang, dia menyebut banyak Partai Gerindra yang membela.

"Di media kita dibully oleh lawan politik kita, partai besar. Yang bela kita cuma Gerindra. kenyataan politiknya seperti itu, hanya Gerindra yang memasang badan," jelasnya.

Meski demikian, lanjut dia, PRIMA tetap bersama dengan partai-partai lain yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju. Saat itu, dia mengatakan bahwa suaranya setara dengan partai lainnya di depan Prabowo.

"Ada 9 parpol dan suara ketua umum yang ikut pemilu dan partai tidak ikut pemilu di depan calon Bapak Presiden pada waktu itu sama. Jadi suara saya sebagai ketua umum partai yang tidak lolos menjadi peserta pemilu, harganya sama dengan Bang Airlangga, Mas AHY, bang Zulkifli Hasan," pungkasnya.

(rdh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article