PCO Pastikan Pemasangan Eskalator di Borobudur Tak Rusak Cagar Budaya

1 month ago 23
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memastikan pemasangan eskalator di Candi Borobudur dalam rangka kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron tak akan merusak cagar budaya. Ia mengatakan eskalator dipasang atas pengawasan Kementerian Kebudayaan.

"Banyak yang kemudian menduga apakah ini merusak cagar budaya atau tidak? Teman-teman itu semua dibangun dengan pengawasan dari Kementerian Kebudayaan," kata Hasan kepada wartawan di Kantor PCO, Gedung Kwarnas Pramuka, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Dalam pemasangannya pun, kata Hasan, tidak ada proses pemakuan hingga pengeboran. Sehingga saat kunjungan selesai, eskalator itu akan kembali dibongkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada paku, tidak ada bor. Jadi hanya ditaruh, didudukan, ditaruh saja. Jadi nanti ketika misalnya itu selesai, itu bisa dibongkar dengan mudah," ujarnya.

Hasan memastikan pemasangan eskalator itu dipasang untuk memudahkan kunjungan Presiden Macron. Di waktu kunjungan yang terbatas diharapkan Presiden Macron bisa tetap menikmati salah satu keajaiban dunia secara keseluruhan.

"Jadi untuk kunjungan itu lebih kepada kita mempersiapkan fasilitas yang memudahkan kunjungan Presiden Macron agar bisa menikmati keindahan dan kemegahan Borobudur secara keseluruhan," ujarnya.

Hasan menyebut kunjungan ke Borobudur merupakan permintaan Presiden Macron. Nantinya, Presiden Macron juga akan didampingi Presiden Prabowo.

"Jadi kita mungkin, negara kita, pemerintah kita, tanggal 28 atau 29 akan menerima kunjungan kenegaraan dari negara yang sangat penting, negara Prancis. Ini tentu sangat penting buat Indonesia. Setelah kemarin kita juga menerima kunjungan dari Perdana Menteri Tiongkok, negara yang juga sangat penting buat kita," kata Hasan.

"Dan ada permintaan dari pemerintah Perancis, Presiden Macron ingin mengunjungi salah satu keajaiban dunia yang ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Dan untuk itu, pemerintah kita menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan Presiden Perancis ke Borobudur. Nanti beliau akan ditemani oleh Presiden Prabowo, rencananya selama di sana. Dan pihak pengelola menyiapkan beberapa fasilitas untuk memudahkan kunjungan," lanjut Hasan.

Tonton juga "Kepala PCO Buka Suara soal Pesawat Kepresidenan Berganti Warna" di sini:

(eva/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article