PDIP Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Rano Karno hingga Ganjar Hadir

3 days ago 4
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Pengurus DPP PDIP menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025. Sejumlah elite hingga kader PDIP menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila.

Upacara terselenggara di halaman parkir Masjid At Taufiq, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025). Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bertindak sebagai inspektur upacara.

Peserta upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini diikuti oleh pengurus DPC dan PAC PDIP se-DKI Jakarta serta Satgas PDIP dari wilayah DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak hadir mengikuti di lokasi upacara, yakni Wasekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Wakil Bendahara Yuke Yurike, serta Ketua DPP PDIP, di antaranya Ganjar Pranowo, Rano Karno, Tri Rismaharini, Mindo Sianipar, Ronny Talapessi, Wiryanti Sukamdani, Sri Rahayu, hingga Adian Napitupulu.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri disebut mengikuti upacara melalui daring. Ketua DPP Puan Maharani belum terlihat dalam upacara ini.

Upacara diawali dengan mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya. Djarot kemudian menyampaikan amanatnya di depan para jajaran peserta upacara.

"Di bulan Juni ini kita rayakan sebagai bulan Bung Karno di mana banyak sekali peristiwa-peristiwa penting yang menyangkut Bung Karno di bulan Juni ini. 1 Juni kita memperingati hari lahir Pancasila, 6 Juni 124 tahun yang lalu Bung Karno dilahirkan di Kota Surabaya, putra sang fajar dilahirkan di Kota Surabaya," ujar Djarot.

"21 Juni Bung Karno wafat meninggalkan kita semua. Oleh sebab itu, bulan Juni identik dengan bulan Bung Karno," tambahnya.

Djarot juga bicara perjuangan untuk melawan korupsi. Djarot menyinggung penguasaan tambang yang menyengsarakan rakyat harus dilawan dengan rasa keadilan.

"Maka dengan jiwa Pancasila itu kita harus melawan korupsi mereka mereka yang korupsi sampai miliaran dan puluhan miliar bahkan ratusan miliar itu adalah mereka mereka bukan seorang pancasilais, melainkan berkhianat dari Pancasila," ungkap Djarot.

"Mereka mereka yang menguasai tambang beribu ribu hektare dan menyengsarakan rakyat dan merusak lingkungan itu adalah pengkhianat Pancasila, maka itu juga harus kita lawan," imbuhnya.

(dwr/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article