Pemprov DKI Ekspansi Produk Kreatif Unggulan ke Paris, Ini Alasannya

Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta berupaya memperluas pemasaran produk kreatif unggulan Jakarta ke pasar global. Salah satunya lewat kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor industri kreatif internasional, seperti penyelenggara Paris Fashion Week (PFW).

Berdasarkan rilis Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (21/5/2025), Kadis PPKUKM Elisabeth Ratu Rante Allo melakukan kunjungan kerja ke Paris pada 19 Mei hingga hari ini. Didampingi Pengurus Dekranasda, Vira Marselina, Elisabeth bertemu dengan President of PFW, Pascal Morand.

Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin (19/5). Tujuannya guna menjajaki peluang partisipasi pelaku usaha binaan Jakarta dalam ajang PFW. Elisabeth juga bertemu Wakil Wali Kota Paris, Arnaud Ngatca, untuk mempererat hubungan antarkota. Dia mendorong kolaborasi dalam pengembangan industri kreatif perkotaan saat bertemu dengan Arnaud Ngatca.

Elisabeth selanjutnya studi tiru ke pusat perbelanjaan ikonik, Printemps, dan menemui Chief Partnership Officer, Emmanuel Suissa dan Director Partnership Arnaud Stahl, pada 20 Mei 2025. Tujuannya agar mendapat refrensi dalam pengembangan Galeri Dekranasda di Jakarta.

Di hari yang sama, rombongan Dinas PPKUKM DKI Jakarta ini bertemu Director L'Adresse Paris Agency, Amal Sultan. Elisabeth menyampaikan harapannya agar produk-produk Jakarta dapat ikut dipamerkan pada pameran internasional yang akan digelar September 2025 mendatang.

Pada 21 Mei 2025, acara ini ditutup dengan agenda pertemuan bersama Director of the Ateliers de Paris City of Paris, Lauriane Duriez. Elisabeth berharap kolaborasi kreatif dan pertukaran pengetahuan dengan pelaku industri kreatif Prancis dapat terwujud.

Dan juga audiensi dengan KBRI Paris yang membahas peluang pasar dan diplomasi ekonomi produk-produk lokal Jakarta di Eropa.

"Kami ingin memastikan produk-produk kreatif Jakarta tidak hanya bertahan di pasar domestik, tetapi juga mampu tampil dan bersaing di pasar internasional. Paris menjadi titik strategis karena reputasinya sebagai pusat mode dan industri kreatif dunia," ujarnya.

Menurutnya jika misi kunjungan kerjanya ke Paris berhasil sesuai harapan, maka Jakarta tidak hanya memperluas jejaring bisnis global, tetapi juga memperkuat citra sebagai kota industri kreatif dan kompetitif di tingkat internasional.

(aud/dhn)