Jakarta -
KPK menggelar upacara peringatan hari lahir Pancasila di halaman Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta Selatan. Upacara dipimpin langsung oleh Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo.
Dalam upacara ini, Ibnu menyampaikan momentum peringatan ini merupakan pengingat akan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara. Dia mengatakan Pancasila merupakan dasar pendidikan moral bagi masyarakat.
"Hari Pancasila ini juga harus dijadikan momentum pendidikan. Artinya pendidikan mulai dari dasar sampai perguruan tinggi, sampai seluruhnya, untuk pendidikan kita bermoral," kata Ibnu saat memimpin upacara, Senin (2/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Upacara Hari Pancasila di KPK. (Kurniawan/detikcom)
Ibnu menjelaskan moral sebagai landasan utama bagi seluruh insan KPK untuk bisa melayani masyarakat secara baik. Dia juga meminta agar seluruh insan KPK dapat menjaga moral, termasuk bijak dalam bersosial media.
"Di dalam pergaulan, di dalam perkantoran, juga lingkungan perkantoran juga utamanya kita harus dapat melayani masyarakat sebaik mungkin," jelas Ibnu.
"Kemudian kita di dalam era digitalisasi, kita harus sebijak mungkin dalam melakukan pergaulan. Di dalam digitalisasi itu tidak boleh sewenang-wenang, tidak boleh menyebarkan hoax dan harus pancasilais, pelayanan publik harus kita utamakan," ujarnya.
Dalam upacara ini juga, KPK menyerahkan penghargaan Satyalancana dari Presiden Prabowo Subianto kepada 13 pegawai. Penghargaan ini diberikan atas pengabdian yang telah dilakukan oleh 13 pegawai tersebut.
"Apresiasi ini tentu menjadi pelecut semangat bagi KPK dalam kinerja pemberantasan korupsi ke depan, agar lebih berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia," terang Ibnu.
Berikut daftar 13 pegawai KPK penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya:
Satyalancana Karya Satya 30 Tahun
1. Edi Suryanto
Satyalancana Karya Satya 20 Tahun
1. Asep Rahmat
2. Muhammad Ferdiansyah
3. Muhammad Ibnussoim
4. Dwi Sadana
Satyalancana Karya Satya 10 Tahun
1. Michael Londa Syafrimon
2. Lukman Hamdani
3. Muhammad Muslimin Ikbal
4. Ardan Fitra
5. Chrisna Adhitama Surya Nurgraha
6. Dian Estiarsih.
Tonton juga Video: Amanat Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini