Polisi Kawal Gelaran Tradisi Nadran di Muara Angke Jakut

14 hours ago 5
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Puncak acara pesta laut (Nadran) tahun 2025 di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, berlangsung meriah, tertib, dan aman. Kegiatan budaya tahunan ini menjadi bentuk syukur masyarakat pesisir kepada Tuhan atas rezeki hasil laut yang diberikan sepanjang tahun.

Acara yang digelar pada Selasa (22/7/2025) mulai pukul 09.30 WIB hingga 17.00 WIB ini dipusatkan di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Muara Angke. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, serta kepolisian.

"Kegiatan ini tidak hanya sebagai tradisi budaya, tapi juga momentum penting untuk mempererat sinergi antara masyarakat nelayan, pemerintah, dan aparat penegak hukum dalam menjaga laut dan ketertiban wilayah pesisir serta memastikan warga yang mengikuti larung laut mengutamakan keselamatan dan wajib menggunakan jaket pelampung sebagai pengaman diri dan kapal maupun perahu yang dipakai layak dipergunakan serta ada alat keselamatan dan alat pemadam kebakaran agar peristiwa kebakaran kapal tidak terjadi," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, dalam keterangannya, Rabu (23/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan dimulai dengan pawai jalan kaki dari area Pengedokan hingga Dermaga TPI, yang disemarakkan oleh drum band anak-anak Muara Angke, Barongsai dari Budi Mulya, Reog Ponorogo dari SMPN 261 Muara Angke, Ondel-ondel Sanggar Sangrila, dan pertunjukan musik dari SDN 03 Pluit.

Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari berbagai tokoh, termasuk Ketua Panitia Wanto Asnim, Ketua DPD HNSI Darjamuli, serta Ketua PIMA Harnoto Darsono.

Simbolisasi rasa syukur dilakukan melalui ritual larung sesaji ke laut, sebagai bentuk penghormatan terhadap hasil laut. Selain itu, secara simbolis juga dilakukan penyerahan bantuan kepada anak-anak nelayan Muara Angke, menambah makna sosial dalam perayaan tersebut.

Pengamanan ketat dan humanis dari Polres Tanjung Priok untuk memastikan kelancaran acara. AKBP Martuasah memimpin langsung pengamanan, didampingi Kabag Ops Polres Tanjung Priok AKP Subiyanto dan Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa AKP Hittler Napitupulu.

Polisi memberikan imbauan keselamatan laut kepada kapal-kapal nelayan yang mengikuti prosesi larung sesaji, antara lain peserta wajib menggunakan jaket keselamatan, tidak membawa penumpang melebihi kapasitas kapal.

AKBP Martuasah menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama acara dan setelah acara.

"Mari kita jaga kemeriahan ini dengan damai dan bijak. Kami juga mengimbau generasi muda untuk menjauhi narkoba dan minuman keras. Masa depan Muara Angke ada di tangan anak-anak muda," ucap Martuasah.

Terakhir kali acara serupa dilaksanakan pada 14-15 November 2022. Tahun ini, Nadran kembali hadir dengan semangat yang lebih besar untuk melestarikan budaya nusantara, menumbuhkan nasionalisme, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga laut dan ekosistemnya.

"Kami bersyukur atas kelancaran kegiatan ini. Terima kasih kepada seluruh unsur yang telah berpartisipasi dan memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga hingga acara selesai," imbuh AKBP Martuasah.

(fas/fas)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article