Polisi Usut Debt Collector Tarik Mobil di Stasiun Whoosh, 3 Saksi Diperiksa

1 week ago 10
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Polisi mengusut viral warga cekcok dengan penagih utang (debt collector) yang merampas mobil di area Stasiun Whoosh Halim, Makasar, Jakarta Timur. Polisi memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami peristiwa yang terjadi.

"Kami langsung memeriksa dan meminta keterangan tiga saksi yang ada di lokasi saat terjadinya peristiwa tersebut," kata Kapolsek Makasar Kompol Sumardi dilansir Antara, Senin (16/6/2025).

Tiga saksi tersebut merupakan warga sekitar yang melihat langsung saat diduga debt collector tersebut sedang melakukan aksi perampasan mobil pada Kamis (12/6). Polsek Makasar mengecek tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (15/6) setelah video perselisihan di Stasiun Whoosh Halim itu viral di media sosial (medsos).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin setelah dapat informasi adanya kejadian di area Stasiun Whoosh Halim tindak lanjutnya kami cek ke lokasi mencari keterangan dari saksi yang melihat," ujar Sumardi.

Dia mengatakan pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) juga sudah mengecek ke lokasi dan memeriksa beberapa saksi terkait cekcok tersebut.

"Sudah dilakukan pengecekan oleh personel KCIC. Tidak tahu lagi karena tidak ada laporan ke polsek menurut keterangan saksi disarankan untuk diselesaikan di luar stasiun KCIC untuk menghindari keributan dan dilihat oleh banyak orang," jelas Sumardi.

Namun, saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) tidak mengetahui identitas korban.

"Karena dari keterangan saksi tidak tahu identitas korban. Dan sampai saat ini yang merasa dirugikan tidak ada laporan ke pihak kepolisian," ucap Sumardi.

Lihat juga Video: Debt Collector Tarik Mobil di Markas Kodam Brawijaya, Berujung Minta Maaf

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Viral Cekcok Debt Collector Tarik Mobil

Sebelumnya, video sejumlah orang diduga debt collector terlibat cekcok dengan pemilik kendaraan viral di medsos. Dalam video, terlihat debt collector itu mengambil kendaraan secara paksa dan diduga memeras korban hingga puluhan juta.

Berdasarkan informasi, setelah menarik paksa kendaraan, para pelaku diduga memeras korban dengan nominal Rp 25 juta, yakni Rp 10 juta tunai dan Rp 15 juta transfer.

Adapun keributan tersebut berhenti usai petugas keamanan Stasiun Whoosh Halim Perdanakusuma dan seorang anggota TNI yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) meleraikan perselisihan tersebut.

Lihat juga Video: Debt Collector Tarik Mobil di Markas Kodam Brawijaya, Berujung Minta Maaf

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article