Sambutan Lengkap Prabowo saat Panen Raya, Puji Kapolri Dukung Kedaulatan Pangan

3 weeks ago 14
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara panen raya jagung serentak kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar). Prabowo merasa bahagia dapat melanjutkan produksi pangan dengan panen raya jagung yang diinisiasi Polri itu.

"Hari ini saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat yang lalu kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras," ujar Prabowo dalam acara panen raya jagung serentak kuartal II di Bengkayang, Kalbar, Kamis (5/6/2025).

Prabowo menyambut baik panen raya jagung ini karena memberikan sinyal bagus soal pangan. Prabowo tak merasa cepat puas dengan sinyal ini, tapi menjadi tanda untuk keberlanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah lihat bukti tanda-tanda keberhasilan awal, bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham, dan harus mengerti, hasil-hasil yang telah dicapai," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Prabowo memuji inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam usahanya mencapai kedaulatan pangan. Prabowo menyebut kedaulatan pangan menjadi kunci keamanan nasional.

"Apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini, mengambil inisiatif, meraih suatu peran. Mengatakan polisi ingin ikut serta, dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan," kata Prabowo.

Diketahui, capaian panen raya kuartal II sebanyak 2,54 juta ton ini jauh melebihi hasil panen raya pada kuartal I. Panen raya kuartal I mencapai 118.975 ton pada lahan seluas 16.656 hektare.

Pada kuartal II, dari 218,35 hektare lahan yang digarap, hasil panennya mencapai 9,3 ton per hektare. Naik tajam dari 2 ton per hektare sebelum dikelola secara modern.

Peningkatan produktivitas ini juga tak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil riset Polda Kalbar. Para petani kini menikmati peningkatan pendapatan hingga Rp 4 juta per bulan, dari sebelumnya hanya sekitar Rp 500 ribu.

Polri dan Pemerintah memutuskan untuk mengeskpor 1.200 ton jagung ke Sarawak, Malaysia. Pelepasan ekspor jagung ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Berikut sambutan lengkap Prabowo di acara panen raya jagung di Bengkayang:

Saudara-saudara sekalian saya ingin menyampaikan penghargaan saya yang setinggi-tingginya kepada Kapolri seluruh jajaran kepolisian, tentunya juga pejabat-pejabat lain. Tapi hari ini, bisa dikatakan ini adalah tuan rumahnya adalah Kapolri dengan jajarannya. Dan hari ini, saya merasa besar hati, merasa bahagia, karena kalau beberapa saat lalu, kita sudah melihat bukti keberhasilan kita di bidang produksi pangan yaitu terutama komoditas beras. Kita sudah lihat bukti, tanda-tanda keberhasilan awal. Bukan kita cepat puas, tapi kita juga secara objektif kita harus paham dan kita harus mengerti hasil-hasil yang telah dicapai.

Dan kita melihat, perjalanan yang masih kita catat. Ini adalah objektivitas. Kalau kita bekerja, bekerja, bekerja, bekerja, tidak melihat capaian kita nanti kita akan menghamburkan, bisa kita hamburkan tenaga kita. Tapi kalau kita bekerja dan melihat 'oh, kita sudah sampai di titik ini, kita masih harus ke titik itu', tapi kita sudah merasa percaya diri dengan hasil yang sudah dicapai.

Beberapa saat yang lalu kita melihat keberhasilan kita di bidang pertanian, khususnya, terutamanya dalam bidang produksi beras. Di saat banyak negara yang saat ini kesulitan beras. Bukan kita membanggakan diri, kita jangan jadi bangsa yang sombong. Manusia yang sombong itu, menurut saya kurang beruntung di ujungnya, ya kan. Jadi saudara-saudara, kalau ilmu bangsa indonesia itu adalah ilmu padi, makin berisi makin menunduk. Makin kuat makin sopan. Sopan tidak berarti lemah, semakin kita merasa diri benar, semakin kita sopan. Makin kita berhasil, semakin diberi karunia oleh yang maha kuasa, semakin bersyukur. Semakin dikasih kesulitan, semakin berjuang. Tidak putus asa, tidak berfikir negatif, tidak mudah menyerah, tidak mudah cengeng menangis, tidak mudah menjelekan bangsa sendiri, tidak mudah menjelek-jelekin saudara kita sendiri. Ini kunci keberhasilan dan kebangkitan suatu bangsa.

Kalau beberapa saat yang lalu kita lihat, keberhasilan itu bukan keberhasilan yang jatuh dari langit. Keberhasilan diraih keringat, pikiran, tenaga, keberanian, inisiatif, dengan hati yang bersih dari semua unsur. Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya. Memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat.

Sama dengan yang kita terima waktu itu. TNI, tentara rakyat. Kita bukan tentara bayaran. Ada yang selalu ngomong tentara harus profesional. Profesional arti dalam cakap dalam tugasnya. Tapi kalau profesio...

Read Entire Article