TNI AL Gagalkan Penyelundupan Bayi Lobster Senilai Rp 29 M di Merak

2 days ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

TNI Angkatan Laut (AL) menggagalkan upaya penyelundupan bayi lobster di Pelabuhan Merak, Banten. Bayi lobster itu jika dihitung diperkirakan mencapai Rp 29,97 miliar.

Gagalnya penyelundupan bayi lobster itu terjadi pada Sabtu (31/5) saat petugas Pangkalan TNI AL (Lanal) Banten mendapat informasi bahwa ada mini bus membawa bayi lobster akan menyeberang ke Sumatera via Pelabuhan Merak.

"Penggagalan penyelundupan ini bermula dari adanya informasi mengenai kendaraan mencurigakan yang memuat BBL (benih bening lobster) dari arah Jakarta menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Setelah informasi tersebut dikonfirmasi, tim gabungan segera melakukan penyekatan di terminal eksekutif Pelabuhan Merak. Tak berselang lama, mobil yang dicurigai bermuatan BBL tersebut muncul dan langsung disergap oleh tim gabungan," kata Komandan Lantamal III Jakarta Laksamana Pertama TNI Uki Prasetia, Minggu (1/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di Pelabuhan Merak, mobil yang dicurigai membawa bayi lobster itu diperiksa oleh petugas gabungan TNI AL. Alhasil, petugas menemukan 40 box berisi bayi lobster.

"Tim gabungan mendapatkan fakta bahwa mobil berjenis minibus tersebut dikendarai oleh dua orang pelaku, yaitu DIS (35) dan istrinya, MS (26). Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis pasir," ujarnya.

Aparat kemudian mengamankan kedua orang tersebut ke Mako Lanal Banten untuk pemeriksaan lebih lanjut. Petugas masih menyelidiki dari dan akan dikirim ke mana bayi lobster senilai puluhan miliar tersebut.

"Estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 29,97 miliar, dan para pelaku beserta barang bukti diamankan di Mako Lanal Banten untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Simak juga Video: Terungkap Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 9 M Lewat Bandara Juanda

(azh/azh)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article