Visa Haji Furoda Tak Terbit, Legislator: Jemaah Jangan Jadi Korban Dua Kali

2 days ago 5
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR RI Dini Rahmania merespons kebijakan pemerintah Arab Saudi yang memutuskan tidak menerbitkan visa haji furoda pada penyelenggaraan haji 1446 H/ 2025 M. Dini meminta negara tak abai.

"Saya prihatin atas insiden gagalnya keberangkatan ratusan jamaah haji furoda asal Indonesia akibat tidak diterbitkannya visa oleh Pemerintah Arab Saudi," kata Dini kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

Legislator NasDem ini mewanti-wanti jangan sampai jemaah menjadi korban dua kali, yakni tak jadi berangkat ke Tanah Suci dan kehilangan haknya dari pembiayaan yang sudah dikeluarkan. Ia menilai ke depan perlu tata kelola yang baik dari penerapan haji furoda ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara tidak boleh abai. Saya ingin memastikan bahwa para jamaah tidak menjadi korban dua kali (gagal berangkat dan kehilangan haknya). Karena itu saya akan hadir langsung di tengah mereka," ujar Dini.

"Meskipun kasus seperti ini jarang terjadi, dampaknya sangat serius dan perlu ditindaklanjuti secara serius. Tata kelola haji furoda perlu pengawasan yang lebih ketat dan sistemik," tambahnya.

Ia menyebut akan mengunjungi secara langsung calon jemaah haji RI yang terdampak kebijakan Arab Saudi ini. Dini ingin pengembalian dana hingga pendampingan hukum benar-benar terpenuhi.

"Insiden ini menjadi peringatan penting. Skema haji non-kuota harus dikelola secara transparan dan akuntabel, karena menyangkut ibadah umat dan nama baik negara. Kami di DPR siap memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha haji untuk menyusun protokol mitigasi, peningkatan standar layanan dan sistem perlindungan konsumen yang lebih kuat," ujarnya.

Dia mengatakan Komisi VIII DPR RI akan memanggil pihak Kemenag terkait dampak visa haji furoda yang tidak terbit. Dini tak ingin penyelenggaraan haji justru menciptakan ketidakpastian bagi jemaah.

"DPR RI, melalui Komisi VIII, juga akan memanggil Kementerian Agama dan otoritas terkait untuk meminta penjelasan resmi serta mendesak penegakan hukum terhadap pihak penyelenggara yang diduga lalai atau menyalahi prosedur," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Kepala BP Haji dan Sekretaris Amirul Hajj RI Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pemerintah Arab Saudi tidak akan menerbitkan visa haji furoda tahun ini. Ia meminta seluruh jemaah tak mudah tertipu janji-janji terkait visa furoda.

"Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji non-kuota dari pemerintah Saudi Arabia, seperti furoda, tidak akan keluar. Jadi, seluruh calon jemaah jangan sampai tertipu dengan janji-janji bahwa akan tersedia visa Furoda di akhir-akhir jelang masa puncak haji ini, karena sudah dipastikan kerajaan Saudi tidak akan ada visa tersebut," ujar Dahnil kepada wartawan, Jumat (30/5).

Ia membenarkan, tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Saudi menerbitkan visa furoda. Namun berbeda dengan tahun ini.

Simak juga Video: Buntut Visa Haji Furoda Tak Terbit, Travel Rugi Miliaran

(idn/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article