Zulhas: Kopdes Bukan Bagi-bagi Duit, tapi Keberpihakan ke Ekonomi Rakyat

1 week ago 13
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan Koperasi Desa Merah Putih yang semula merupakan gagasan besar kini sudah mulai terlihat berjalan sesuai visi Presiden RI Prabowo Subianto.

Menurut Zulhas, Kopdes Merah Putih merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada perekonomian masyarakat di desa dan kelurahan. Zulhas pun menegaskan kopdes bukanlah ajang bagi-bagi duit.

"Kopdes itu bukan bagi-bagi duit. Tapi sebagaimana visi Presiden, itu merupakan bentuk keberpihakan kita kepada usaha dan perekonomian rakyat, agar di tiap kelurahan, di tiap desa, ada pusat perekonomian," tegas Zulhas saat meninjau dan meresmikan Mock-up Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukodadi di Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (16/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang memenuhi kebutuhan sehari-hari, itu dulu. Nah yang paling penting kan keberpihakannya," sambungnya.

Zulhas menjelaskan usaha Kopdes Sikodadi Palembang yang disebut sebagai percontohan ini sudah berjalan menjadi pusat bisnis masyarakat yang sudah memiliki berbagai usaha.

Mulai dari grosir sembako seperti beras, gula, tepung, dan minyak goreng. Ada juga pangkalan gas LPG, agen BNI46, agen BRIlink, dan agen Pos, hingga budidaya Jamur. Zulhas mengatakan Kopdes Sikodadi sangat lengkap.

"Ini lengkap sekali, (ini kopdes) percontohan," ujar Zulhas.

Zulhas pun tak lelah mengingatkan bahwa Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih ini bukan ajang bagi uang dan tidak menggunakan APBN atau APBD kecuali pengurusan izin.

Zulhas menegaskan yang paling penting usaha yang kopdes berjalan dengan benar dulu. Barulah kemudian mendapat plafon pinjaman modal sebesar Rp 3 miliar. Ia menyebut proses ini dilakukan secara bertahap.

"Pendek kata, koperasi desa dan kelurahan ini harus ada usahanya dulu. Berkembang ekonominya, setahap demi setahap, baru jika diperlukan biaya ada plafon pinjaman," kata Ketua Umum PAN tersebut.

"Jadi plafon pinjaman Rp 3 Miliar dari BNI dan BRI, itu pinjaman. Jadi tidak ada APBN, yang diperlukan di sini adalah usahanya dan keberpihakan BUMN kepada kopdes," pungkasnya.

Simak juga Video: Wamenkop Sebut Pembentukan Kopdes Merah Putih di Sumbar Sudah 100%

(akd/akd)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article