4 Anggota GRIB Rusak Aset PT KAI di Semarang, Dibayar Rp 1,7 Juta

1 month ago 31
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Semarang -

Polda Jawa Tengah (Jateng) menangkap empat oknum anggota GRIB Jaya yang merusak dan mencuri aset PT KAI Daop 4 Semarang. Keempatnya merupakan orang suruhan yang mendapat bayaran Rp 1,7 juta.

Empat anggota GRIB Jaya yang ditangkap Polda Jateng adalah KA alias Anton (41), DW alias Tebo (45), JY alias Ambon (42), dan HY (40). Mereka merupakan anggota PAC Mijen.

"Mereka dibayar pihak yang mengorder, satu PAC Rp 1,7 juta," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Dwi Subagio di Mapolda Jateng, dilansir detikJateng, Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pelaku, AK alias Anton, merupakan Ketua Pengurus Anak Cabang GRIB Mijen. Adapun pelaku lain, JY, memiliki catatan kriminal sebagai seorang residivis kasus penggelapan.

Smpat anggota GRIB itu diorder E yang merupakan anak dari salah seorang yang pernah tinggal di lokasi yang telah dikosongkan PT KAI. E kini masih diburu polisi.

"Saudara E mengorder beberapa orang ketua dari ormas GRIB untuk melaksanakan kegiatan merusak barang yang telah melaksanakan kegiatan merusak barang yang dipasang PT KAI di 6 lokasi," kata Dwi.

Empat orang itu diamankan satgas antipremanisme Operasi Aman Candi 2025 Polda Jawa Tengah. Aset PT KAI yang jadi target pelaku berada di daerah Gergaji, Kota Semarang.

Polisi menjelaskan lokasi yang menjadi target itu ditutup oleh PT KAI pada Juli 2024 dengan pagar seng untuk mencegah penguasaan lahan secara ilegal. Kemudian pada Minggu, 29 Desember 2024, sekelompok orang merusak pagar tersebut dan membawa kabur material logam tanpa izin.

Aksi itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi dan dilaporkan ke polisi pada 3 Januari 2025. Penyelidikan terus dilakukan hingga akhirnya keempat orang itu teridentifikasi dan ditangkap.

"Dari hasil penyelidikan, petugas kemudian berhasil mengidentifikasi para pelaku yang diduga merupakan anggota ormas GRIB Jaya, dan selanjutnya dilakukan penangkapan kepada para pelaku untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kombes Dwi Subagio dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).

Baca selengkapnya di sini dan di sini

(idh/imk)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article