Andra Soni Cek Banjir di Ciledug, Cerita Pernah Jadi Korban

6 hours ago 2
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Gubernur Banten, Andra Soni, meninjau lokasi banjir di Jalan KH Hasyim Ashari, Ciledug, Kota Tangerang. Dalam kunjungannya, ia sempat bercerita tentang pengalamannya saat menjadi korban banjir.

Andra Soni mengecek lokasi banjir pada Selasa (8/7/2025). Dengan menggulung celana dinasnya, Andra berjalan di tengah banjir sambil berbincang dengan warga. Ia juga menyaksikan proses evakuasi sepeda motor menggunakan gerobak.

Kepada wartawan, Andra bercerita bahwa dirinya tinggal di Ciledug dan pernah menjadi korban banjir di kawasan tersebut. Namun sekitar tahun 1980 dan 1990-an banjir terjadi lima tahun sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu waktu saya kecil, ada istilah banjir nasional lima tahun sekali. Tapi sekarang makin sering. Dalam sebulan bisa beberapa kali," ujar Andra.

Andra menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menangani persoalan banjir yang semakin kompleks. Ia memaparkan beberapa faktor penyebab banjir, seperti perubahan iklim, penyempitan aliran sungai, dan buruknya fungsi drainase.

"Saya bersama Pak Wali Kota akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, karena ada beberapa hal yang memang harus dikerjakan bersama. Perubahan iklim berpengaruh, aliran sungai semakin sempit, dan drainase tidak berfungsi baik karena usia. Semuanya mulai kita petakan," jelasnya.

Andra menegaskan bahwa pemetaan masalah dilakukan bersama Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

"Hari ini kita lakukan pemetaan bersama Pak Wali Kota Tangerang dan Wali Kota Tangsel. Kita lihat apa saja yang bisa dilakukan dalam waktu dekat," ujarnya.

Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak awal menjabat sebagai gubernur pada Maret 2025, guna mencari solusi regional untuk banjir yang melanda kawasan Jabodetabek.

"Kita harap segera ada Instruksi Presiden (Inpres) soal penanganan banjir secara komprehensif, dari hulu, tengah, hingga hilir," pungkas Andra.

Simak juga Video: Perumahan Ciledug Indah Tangerang Terendam Banjir

(rdp/rdp)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article