Belajar dari Ko Apex, Dinar Candy Bangun Bisnis Kapal Tongkang Sendiri

15 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

DJ dan selebritas Dinar Candy buka suara soal dana miliaran rupiah yang sempat diinvestasikan dalam bisnis bersama Ko Apex. Uang tersebut hingga kini disebut belum bisa kembali lantaran Ko Apex tersangkut kasus hukum dan mendekam di dalam penjara dan banyak barang yang disita Kejaksaan.

"Namanya usaha itu kan ada untung dan rugi ya. Nah, kalau di sana itu kan memang terkena kasuslah. Kalian tahu sendiri kasus pengalaman dokumen kemarin. Jadinya tuh kayak barang-barang disita kejaksaan segala macam, jadi agak susah buat mengembalikan uang," ujar Dinar Candy saat ditemui detikcom di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Senin (14/7/2025).

Dinar mengakui bahwa harapan untuk mengembalikan uangnya kini sangat sulit, terutama karena kasus hukum yang menjerat Ko Apex belum terselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ataupun ibaratnya untuk normal lagi tuh susah banget sih kalau sudah berkasus kayak gitu," ucapnya.

Meski begitu, Dinar tidak ingin terus terpuruk. Ia kini memilih bangkit dan membangun bisnis baru lewat perusahaannya sendiri.

"Jadi kayak saat ini tuh aku kayak mulai baru lagi. Ya sudah, karena aku sudah tahu ilmu bisnisnya, ya sudah aku jalan dengan PT baru, membangun yang baru. Semuanya serba baru," ungkapnya.

Namun, Dinar tak menutupi rasa kecewanya karena dana yang telah diinvestasikan tampaknya tak akan mudah kembali.

"Jadi kalau mau mempertahankan, aku pengin uang yang kemarin tuh balik, ya gak bisa juga. Susah banget," bebernya.

Apalagi, menurut Dinar, situasi diperumit oleh banyaknya pihak yang bermasalah dengan Ko Apex.

"Karena kan Ko Apex ini musuhnya banyak, dan memang gak tahu yang gak berdamai. Jadi sulit sih menurut aku buat mendapatkan hak-hak yang memang di sana, ibaratnya kayak sudah ludes gitu," jelasnya.

Saat ditanya nominal uang yang tersangkut, Dinar tak menyebutkan angka pasti. Namun ia menegaskan jumlahnya sangat besar.

"Banyaklah, banyak. Cuman kan kalau kita gak move on ya, kayak aku pengin kembali normal, aku pengin uang itu balik, bisa kayak gitu, ya gak bisa juga. Karena lagi kasus. Kita ngadu ke siapa? Gak bisa. Kan Ko Apex itu di dalam (penjara)," ujarnya.

Adapun investasi yang ia lakukan sebelumnya adalah di bidang transportasi laut, yakni bisnis kapal tongkang.

"Kapal tongkang. Cuman kan aku sudah dapat ilmunya. Aku tuh sekarang mau jalan sendiri," tegasnya.

Kini, Dinar lebih memilih menjalankan usaha secara mandiri dan tidak lagi menggandeng rekan bisnis. Bahkan ia akan membeli kapal baru lagi.

"Oh iya, sudah bikin PT baru. Dan kayaknya sih aku mau beli kapal baru lagi. Dan memang mau jalan sendiri saja, gak mau partner sama siapa pun. Karena sudah pengalaman, partner tuh ternyata di awal baik, tapi ujung-ujungnya itu ya namanya uang, jadi banyak yang ngeles. Jadi menurut aku, lebih baik aku jalan sendiri saja," pungkas Dinar.


(fbr/mau)

Read Entire Article