Jonathan Frizzy Disebut Terpukul dan Syok Gegara Ditahan

Jakarta -

Aktor Jonathan Frizzy atau akrab disapa Ijonk resmi ditahan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang pada Senin (14/7/2025). Penahanan ini dilakukan setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang menerima pelimpahan berkas perkara serta tersangka dari pihak kepolisian, terkait kasus dugaan penyalahgunaan obat keras dalam rokok elektrik (vape).

Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Yogi Suhara, membenarkan bahwa Ijonk telah berada di dalam lapas. Saat ini bintang sinetron 7 Manusia Harimau itu sedang menjalani proses standar bagi tahanan baru.

"Kondisi Ijonk saat ini telah diperiksa oleh tim dokter kami. Setiap tahanan baru yang datang ke tempat kami secara aturan harus kita periksa kesehatannya. Kami mendapat informasi Jonathan Frizzy memiliki keluhan terkait kesehatannya. Namun secara umum dia dalam keadaan sehat," katanya kepada awak media di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang pada Senin (14/7/2025).

Menurut Yogi, Ijonk terlihat terpukul saat pertama kali memasuki lapas.

"Semua tahanan baru yang masuk ke sini tentu dalam keadaan terpukul dan mengalami syok," ungkapnya.

Untuk sementara waktu, Ijonk ditempatkan di kamar khusus tahanan baru, sesuai dengan prosedur masa pengenalan lingkungan (mapenaling).

"Penempatan saat ini khusus tahanan baru sesuai SOP kita laksanakan di kamar masa awal pengenalan lingkungan di dalam lapas," jelas Yogi.

Mengenai jumlah penghuni satu kamar, Yogi menyebutkan bahwa jumlahnya bersifat tentatif. Mengingat bangunan lapas sudah berdiri sejak era kolonial Belanda, dan selanjutnya akan dipindahkan ke blok narapidana.

"Satu kamar itu tentatif, berisi kurang lebih 10-20 orang. Untuk saat ini kamar ada 4, dan terdiri dari 15-20 tahanan. Tentatif itu tergantung dari pelaksanaan putusan hakim dan eksekusi kejaksaan, baru kita pindahkan ke blok narapidana," paparnya.

Pemeriksaan kesehatan terhadap Jonathan Frizzy masih berlangsung. Meskipun sang aktor diketahui mengeluh sakit ambeien, pihak lapas belum memberikan perlakuan khusus kecuali jika hasil pemeriksaan medis mengindikasikan hal tersebut.

"Saat ini masih berlangsung pemeriksaan dari Jonathan Frizzy. (Ada perlakuan khusus) Itu tergantung dari pemeriksaan dokter kami. Tentunya akan kami mintakan second opinion, jika diperlukan, kita rawat di rumah sakit umum daerah setempat. Tentunya dengan koordinasi komunikasi dengan pihak penahanan, yakni Kejaksaan Tangerang Kota," bebernya.

Saat pertama kali diperiksa, Ijonk sempat menyampaikan keluhannya kepada pihak lapas.

"Tadi yang disampaikan oleh Ijonk adalah terkait kesehatannya, menderita sedikit gangguan kesehatan. Ya kami sampaikan, kami memiliki dokter, tenaga medis, dan obat yang berkecukupan untuk melayani kesehatan yang bersangkutan. (Awal masuk) Beliau hanya memberikan gambaran bahwa beliau menderita penyakit, ada sedikit keluhan dari gangguan kesehatan," bebernya.

Untuk saat ini, Ijonk menjalani masa adaptasi di lingkungan lapas dan belum diperbolehkan keluar dari blok tahanan.

"Saat ini kegiatan mapenaling itu dilakukan di dalam saja, tidak diperkenankan keluar blok, mengingat harus beradaptasi dengan lingkungan lapas," kata Kalapas.

Terkait kunjungan keluarga, Yogi menjelaskan bahwa hal tersebut diperbolehkan. Namun harus melalui izin dari pihak penahan.

"Boleh, tetapi atas izin pihak penahan," ujarnya.

Sementara itu, jadwal kunjungan telah diatur oleh pihak lapas.

"Ada jadwal terkait hari-hari tahanan atau narapidana yang berkunjung. Tentunya untuk kuasa hukum dipersilakan juga, tidak terhitung dengan harinya, kecuali hari libur," pungkasnya.

(fbr/mau)