Damkar Sesalkan Prank Evakuasi Ular Ternyata Tagih Utang: Jangan Bercanda

9 hours ago 2
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyesalkan adanya laporan palsu atau prank evakuasi ular ternyata menagih hutang. Petugas damkar berharap prank ini tidak terulang.

"Kita sih menyesalkan juga ya. Kalau kita kan pada dasarnya apa pun laporannya kita tindaklanjuti, kejadiannya nyata atau laporan palsu itu kan setelah kita tindak lanjuti, setelah kita sampai ke lokasi," kata Kasie Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi, kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

"Artinya semua pasti kita respon, jadi jangan buat laporan sebagai candaan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyudi berharap laporan palsu untuk menagih utang tidak terulang. Sebab menurutnya, laporan palsu bisa mengganggu laporan warga lain yang sungguhan jika terjadi pada waktu bersamaan.

"Imbauan kami, jangan dibuat bercanda lah, jangan dibuat sebagai olok-olokan. Saya juga malah mengira pelapor mungkin ada di sekitar lokasi tadi itu ya," kata Wahyudi.

"Saya takutnya ada laporan masuk lagi, tetapi dari nomor yang tadi, lalu kita anggap itu bohong, karena nomornya sudah pasti kita catat. Bagaimana kalau kemudian ternyata kejadiannya nyata, kejadian membahayakan manusia dan butuh pertolongan," imbuhnya.

Sopir ambulans juga turut kena prank diminta jemput pasien ternyata diminta tagih utang. Kejadian itu berbarengan saat petugas damkar Kabupaten Bogor diminta evakuasi ular ternyata diminta tagih utang.

Hal itu diungkap anggota damkar Bogor berinisial HE yang berada di lokasi kejadian. Menurut dia, sopir ambulans mendapat permintaan menjemput pasien di rumah dengan alamat Perumahan Bukit Waringin, Bojonggede, Kabupaten Bogor.

"Pas kita lagi coba hubungin lagi pelaku, terus ambulans datang, itu ambulans dari Kota Bogor. Setelah saya tanya ke pihak ambulans, katanya ada laporan ada orang sedang sakit dan minta ambulans untuk dibawa ke RSUD Kota Bogor," kata HE saat dihubungi, Jumat (11/7).

(sol/rfs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article