Forensik Bali Tanggapi Hasil Autopsi Juliana Marins di Brasil, Begini Katanya

9 hours ago 3
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Jenazah warga negara Brazil, Juliana Marins yang meninggal usai jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok Timur diautopsi lagi di Brasil. Autopsi dilakukan beberapa hari setelah jenazah diterbangkan dari Bali.

Dokter senior ahli forensik Ida Bagus Putu Alit yang mengautopsi jenazah Juliana di Bali menjelaskan autopsi ulang merupakan hal yang lumrah dilakukan. Dia yakin dokter forensik di Brasil juga memiliki konsep yang sama dengan yang di Bali.

"Itu memang hak dari keluarga untuk mengautopasi ulang. Prinsipnya, dokter forensik bersifat netral, imparsial. Jadi saya yakin dokter di Brasil konsepnya sama, imparsial artinya tidak memihak," ujar Alit, dilansir detikBali, Jumat (11/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alit menegaskan pihaknya tak berkomunikasi dengan forensik di Brasil. Jenazah Juliana diautopsi Putu Alit, di RS Bali Mandara pada Jumat (27/6/2025).

Putu Alit juga memastikan hasil autopsi ulang tak akan jauh berbeda dengan autopsi pertama di Bali. Nantinya hasil autopsi ulang juga menjadi bukti dan akan dibuat opini juga kesimpulan.

"Jadi mungkin ada perbedaan tapi pada prinsipnya itu sama," terang Alit.

Baca selengkapnya di sini.

(dek/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article