Jatanras Polda Metro Ungkap Keributan Ormas di Tangsel Dipicu Lahan Parkir

1 month ago 29
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Tangerang Selatan -

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan puluhan orang terkait keributan di depan RSUD Tangerang Selatan. Keributan dipicu masalah lahan parkir.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menjelaskan kejadian berawal pada Rabu (21/5) siang, saat kelompok ormas mengintimidasi vendor pengelola lahan parkir di RSUD Tangsel. Intimidasi itu terjadi sampai Rabu malam.

"Pada 21 Mei 2025, sejak siang hingga malam hari di RSUD Tangsel terjadi intimidasi yang dilakukan oleh ormas PP Tangsel kepada vendor pengelola lahan parkir," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vendor tersebut memenangi lelang pengelolaan lahan parkir di RSUD Tangsel. Tender tersebut dimenangi pada 2017.

"Namun, ormas PP merasa sudah lama menguasai parkir tersebut sehingga saat ini lahan parkir tersebut dikuasai PP," ujarnya.

Intimidasi oleh ormas PP tersebut membuat pihak RSUD Tangsel dan vendor tak berdaya. Karena perparkiran itu masih dikuasai oleh Pemuda Pancasila, retribusi parkir tidak masuk ke kantong Pemda.

"Akibat hal tersebut, RSUD Tangsel dan pemenang vendor tidak bisa berbuat apa pun. Di mana hasil uang dari parkiran RSUD tersebut akhirnya tidak menjadi pemasukan bagi Pemda dan vendor tersebut juga rugi hingga ratusan juta rupiah," tuturnya.

Puncaknya, pada Rabu (21/5) kemarin, vendor memberanikan diri memasang alat parkir. Namun kemudian mereka diintimidasi oleh ormas PP.

"Pada kemarin saat kejadian, vendor tersebut akhirnya memberanikan diri untuk memasang alat parkir, namun mendapatkan intimidasi dan tindak kekerasan dari ormas PP tersebut," tuturnya.

30 Orang Diamankan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ade Ary menegaskan pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan mengamankan situasi pada Rabu (21/5) malam.

"Benar, ada kejadian tersebut. Yang pasti anggota semalam langsung turun ke TKP," ujar Kombes Ade Ary, saat dihubungi wartawan, Kamis (22/5/2025).

Ade Ary mengatakan pihaknya telah mengamankan sejumlah orang terkait keributan tersebut. Saat ini para pelaku yang terlibat keributan diamankan di Polda Metro Jaya.

"Sudah diamankan 30 orang di Polda Metro Jaya," imbuhnya.

(mei/bar)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article